Riyadh, MINA – Gelombang musim dingin berlanjut di Arab Saudi dari Senin (31/1) hingga prediksi Rabu (2/2), menurut Pusat Meteorologi Nasional Saudi (NCM).
Hussein Al-Qahtani, juru bicara NCM mengatakan, suhu terendah yang tercatat minus dua derajat Celcius selama periode ini dan itu dialami di wilayah utara, dan beberapa wilayah tinggi akan bersalju. Saudi Gazette melaporkan.
Menghadiri program YaHala di televisi Rotana Khaleejia, Al-Qahtani mencatat, musim dingin akan berlangsung selama lebih dari 50 hari, berakhir secara astronomis pada 20 Maret.
Ia mengatakan, gelombang dingin yang dialami Kerajaan saat ini sebagian besar berasal dari negara-negara utara seperti Yordania, Suriah, Lebanon, dan Turki dalam bentuk massa udara dingin dan hujan salju. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)