San Diego, MINA – Gempa bumi berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang kota San Diego, California pada Senin (14/4), dengan gempa susulan terasa di seluruh California selatan.
Survei Geologi AS (USGS) mengatakan episentrum gempa berada di dekat kota Julian, 60 mil (96,5 kilometer) timur laut San Diego, pada kedalaman sekitar 8 mil (12,9 kilometer).
Ahli seismologi mengatakan gempa besar terjadi di sepanjang Zona Sesar Elsinore dan didahului oleh gempa pendahuluan berkekuatan 3,3 pada hari Minggu. Sesar Elsinore dianggap sebagai saudara kecil dari Sesar San Andreas yang dikenal luas dan mengalami gempa berkekuatan 4,0 sekitar setahun sekali, dilansir dari Anadolu Selasa (15/4).
Beberapa gempa susulan dilaporkan setelah gempa berkekuatan 5,2 magnitudo tersebut dapat dirasakan hingga ke utara Los Angeles, 120 mil (193 kilometer) dari pusat gempa.
Baca Juga: Uni Eropa Beri Paket Dukungan untuk Palestina Senilai Rp30,4 Triliun
“@LAFD kami sedang dalam mode gempa bumi dan telah diaktifkan untuk melakukan survei rutin di kota tersebut guna menilai segala kerusakan,” tulis Wali Kota Los Angeles Karen Bass di X.
Tidak ada kerusakan atau korban jiwa yang dilaporkan, tetapi Gubernur California Gavin Newsom telah diberi pengarahan tentang gempa bumi tersebut dan sedang memantau situasi.
“Negara sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menilai segala kerusakan dan apakah respons darurat diperlukan,” kata kantor gubernur dalam sebuah posting di X.
Para ahli mengatakan ribuan gempa bumi tercatat di California setiap tahun, tetapi sebagian besar dianggap kecil. Beberapa ratus gempa mencapai kekuatan 3,0 SR, dan hanya sekitar 15 hingga 20 gempa yang mencapai kekuatan 4,0 atau lebih, menurut USGS.[]
Baca Juga: WFP: 3,5 Juta Balita di Afghanistan Berisiko Alami Malnutrisi Akut Tahun Ini
Mi’raj News Agency (MINA)