Teheran, MINA – Gempa 5,4 magnitudo mengguncang Iran barat daya pada Rabu malam (17/2), melukai lebih dari 30 orang dan menyebabkan kerusakan luas di desa-desa pegunungan, media Iran melaporkan.
Gempa itu terjadi pada pukul 10:05 (1835 GMT) dekat kota Sisakht, di distrik pegunungan Kohgilouyeh dan provinsi Boyer-Ahmad, kata Survei Geologi AS.
Itu menyebabkan 32 orang terluka, dua di antaranya serius, dan menyebabkan “kerusakan parah pada gedung, infrastruktur dan rumah”, kantor berita nasional IRNA melaporkannya.
IRNA melaporkan, menurut survei pendahuluan, “78 desa mengalami kerusakan serius dengan beberapa rumah hancur total.”
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Kekuatan gempa itu cukup besar sehingga sebagian besar penduduk desa menghabiskan malam di tempat terbuka karena takut akan gempa susulan.
Iran berada di atas batas beberapa lempeng tektonik utama dan sering mengalami aktivitas seismik.
Gempa paling mematikan di Iran adalah gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter pada tahun 1990 yang menewaskan 40.000 orang di bagian utara negara itu, melukai 300.000 orang dan menyebabkan setengah juta orang kehilangan tempat tinggal. (T/RI-1/R1)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)