Ankara, MINA – Gempa berkekuatan 5,5 Skala Richter melanda lepas pantai provinsi pesisir Mediterania Turki, Antalya pada Sabtu (5/12), dan getarannya mencapai Israel.
Laporan Observatorium Kandilli menyebutkan, getaran terasa di gedung-gedung di berbagai tempat di Israel.
Survei Geologi Israel mengumumkan bahwa gempa tersebut berada di 436 kilometer barat laut kota Nahariya. Yerusalem Post melaporkan.
Komando Front Depan Israel memperingatkan warganya tentang gempa tersebut dan mengirim pengingat kepada Israel tentang tindakan pencegahan keamanan gempa.
Baca Juga: Trump Akan Pangkas Anggaran Non-Pertahanan US$163 Miliar
Israel memperingatkan, jika terasa getaran gempa, agar warga meninggalkan bangunan untuk pergi ke luar, dan mereka yang tidak dapat pergi untuk berlindung dan membiarkan jendela dan pintu terbuka.
Warga juga diminta tetap berada di luar selama masih ada getaran, dan menjauh dari bangunan, jembatan, dan tiang listrik.
Perintah tersebut juga menyarankan bahwa siapa pun yang berada di pantai selama gempa bumi harus meninggalkan pantai, karena dikhawatirkan ada risiko tsunami yang terjadi setelah gempa tersebut.
Gempa terjadi pada kedalaman 93,3 km (58 mil), setelah merevisi magnitudo naik dari 5,4.
Baca Juga: Enam Orang Tewas Terinjak-injak dalam Insiden di Perayaan Lairai Zatra di India
Media Turki mengatakan gempa itu dirasakan di Antalya dan provinsi tetangga. Tidak ada laporan langsung tentang korban atau kerusakan bangunan. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Singapura Gelar Pemilu ke-14 Hari Ini