Gempa Ambon, Pesantren Shuffah Hizbullah Jadi Basecamp Pengungsi

, MINA – Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah yang terletak di Desa Hitu, Kecamatan Leihitu menjadi tempat pengungsian darurat bagi para warga sekitar pascagempa bumi yang terjadi di Ambon pada Kamis (26/9) pagi.

Pengasuh Ponpes , Qomaruddin Umbara mengatakan, lokasi pesantren yang berada di lereng bukit menjadi pilihan warga sekitar karena dianggap aman dari kemingkinan terjadi tsunami.

Ponpes Al-Fatah merupakan lembaga pendidikan yang dikelola oleh Jama’ah Muslimin (Hizbullah), sebuah wadah kesatuan bagi ummat Islam.  Pesantren Al-Fatah saat ini memiliki sekitar 200 santri yang berasal dari masyarakat sekitar, khususnya keluarga yatim piatu dan tidak mampu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan tiga warga meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Berikut adalah data kerusakan dan korban dari BPBD.

Dampak yang timbul pasca Bumi antara lain:
1. Retaknya Sambungan Jembatan Merah Putih
2. Kerusakan pada Gedung Rektorat Universitas Pattimura
3. Kerusakan pada Auditorium Universitas Pattimura
4. Kerusakan pada Gedung Kampus Universitas Pattimura jurusan Kehutanan
5. 2 unit Rumah milik warga desa Toisapu Kecamatan Leitimur Selatan mengalami Rusak Berat
6. 1 unit Pasar Apung di Negeri Pelau Kabupaten Maluku Tengah
7. Retaknya Jalan utama menuju dermaga Ferry Desa Liang, kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah
8. Kerusakan pada Kampus IAIN dan mengakibatkan 1 org luka2,dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat
9. Kerusakan pada 1 buah Masjid di Gunung Malintang Kota Ambon
10. Kerusakan pada 1 unit Rumah masyarakat di Hative Kecil Kota Ambon
11. Kerusakan bagian Plafon Gedung BLK
12. Kerusakan pada Gedung Kantor Badan Ketahanan Pangan Provinsi Maluku
13. Kerusakan pada Gedung Gereja Rehoboth
14. Kerusakan pada Gedung Kantor Dinas Sosial Provinsi Maluku
15. Kerusakan pada bangunan Mal Citi Mal

Lain lain :
1. Operator Pusdalops dan beberapa personil BPBD Provinsi Maluku sementara membantu pemasangan tenda di RSU. Dr. Haulussy Ambon, dikarenakan banyak pasien yg berhamburan keluar ruangan
2. Tim TRC sementara meninjau beberapa titik lokasi kejadian untuk pengambilan data
3. Info kerusakan lain dari Kabupaten-kabupaten terdekat masih belum bisa diperoleh, karena pasca kejadian..siqnal telekomunikasi agak lambat.

Dampak Kejadian terhadap korban jiwa:
4 orang mengalami luka2 akibat tertimpa reruntuhan
an.
1. Ny. Djamila Lasaiba(dirawat pada RS terdekat)
2. Ny. Gamar Assagaf(dirawat pada RS terdekat)
3. 1 org dari warga dusun Wailusun Desa Waai Kab. Maluku Tengah

Korban Meninggal Dunia :
1. Ny. Narti
2. Frans Masi

(L/P2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)