Cianjur, MINA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, 17 warga meninggal dunia pascagempa Senin (21/11) siang, dengan pusat gempa berada di 10 KM barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
“Rumah yang alami kerusakan akan dibangun kembali oleh pemerintah,” imbuhnya. (R/RE1)
Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menerangkan Gempa Cianjur yang berkekuatan 5,6 Skala Richter diakibatkan oleh patahan geser.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Gempa tersebut bahkan terasa hingga Jakarta dan kota-kota sekitarnya. (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa