Severo-Kurilsk, MINA – Gelombang tsunami melanda Kepulauan Kuril utara pada Rabu (30/7) dini hari waktu Rusia, menyusul gempa bumi dahsyat di Samudra Pasifik, yang mendorong evakuasi penduduk dari kota pesisir Rusia Severo-Kurilsk, demikian dikonfirmasi oleh pejabat daerah.
Dilansir dari rt.com Rusia, gelombang pertama menghantam garis pantai Severo-Kurilsk, tak lama setelah gempa magnitudo 7,5 (versi Survei Geologi Amerika Serikat magnitude 8,8) tercatat di dekat Semenanjung Kamchatka, menurut Gubernur Wilayah Sakhalin, Valery Limarenko.
Pihak berwenang memerintahkan evakuasi penduduk kota, yang diperkirakan berjumlah lebih dari 2.500 jiwa, ke daerah-daerah yang lebih tinggi dan jauh dari pantai.
“Warga tetap aman di dataran tinggi hingga ancaman tsunami sepenuhnya hilang,” kata Limarenko.
Baca Juga: 100 Anggota Kongres AS Ajukan RUU Perangi Kekerasan di Tepi Barat
Layanan darurat beroperasi dalam mode siaga tinggi, tambahnya, dan semua tindakan yang diperlukan sedang diambil untuk memastikan keselamatan publik dan memulihkan kehidupan normal di wilayah tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prancis Larang 8 Perusahaan Israel Ikuti Pameran Pertahanan di Paris
















Mina Indonesia
Mina Arabic