Khost, MINA – Jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,1 yang mengguncang afghanistan">Afghanistan, Rabu (22/6) pagi bertambah jadi 280 orang dan korban luka mencapai 595 orang, Anadolu Agency melaporkan.
Para pejabat Afghanistan mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat karena puluhan orang berada dalam kondisi kritis.
“Saya mendapat laporan tragis dari provinsi asal saya Paktika, di mana ratusan orang tewas dan terluka dalam gempa bumi yang menghancurkan. Rumah-rumah hancur, dan orang-orang berada di bawah reruntuhan,” kata Khalid Zadran, juru bicara polisi di ibu kota Kabul.
“Tim bantuan dari Kabul telah mencapai daerah itu dan operasi penyelamatan sedang berlangsung. Semua organisasi bantuan harus mengarahkan bantuan mereka ke Paktika,” tambahnya.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Para pejabat Taliban juga telah meminta bantuan segera di daerah-daerah yang dilanda gempa.
Getaran gempa mengguncang provinsi perbatasan timur Khost dan Paktika, kata Kantor Berita Bakhtar yang dikelola pemerintah Afghanistan.
Video dan foto yang beredar di media sosial juga menunjukkan rumah-rumah rata dengan tanah akibat gempa dahsyat tersebut. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia