Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa M 6,2 Guncang Crete dan Santorini, Yunani

Widi Kusnadi Editor : Ali Farkhan Tsani - Kamis, 22 Mei 2025 - 16:11 WIB

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:11 WIB

62 Views

peta Yunani (foto: X)

Athena, MINA – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Pulau Crete dan Santorini di Yunani pada Kamis (22/5) pagi waktu setempat.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat episenter gempa berada 82 kilometer timur laut Heraklion, ibu kota Kreta, dengan kedalaman 68 kilometer. MEMO melaporkan.

Getaran gempa dirasakan hingga Turki, Mesir, dan Israel, menurut laporan USGS. Sementara itu, Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) mengeluarkan peringatan tsunami yang mencakup wilayah Yunani, Turki, Italia, Prancis, dan Portugal.

Pemerintah Yunani segera mengeluarkan instruksi nasional agar warga dan wisatawan menjauhi wilayah pesisir dan mencari tempat yang lebih tinggi. Di Santorini dan pulau-pulau sekitar, sekolah dan perkantoran ditutup sementara sebagai langkah antisipasi.

Baca Juga: Lembaga HAM di Inggris Ajukan Permohonan Hukum, Minta Pemerintahannya Hapus Hamas dari Daftar Teroris

Pejabat pemerintah daerah, Giorgos Tsapakos, menyebutkan bahwa hingga kini belum ada laporan korban luka maupun kerusakan serius akibat gempa. “Belum ada laporan kerusakan besar ataupun korban jiwa,” ungkapnya kepada media setempat.

Namun, dinas pemadam kebakaran Yunani menyatakan seluruh personelnya di Pulau Kreta dalam status siaga penuh untuk merespons kemungkinan situasi darurat.

Dalam beberapa bulan terakhir, wilayah Laut Aegea, termasuk Yunani, mengalami ribuan gempa bumi kecil, karena berada di pertemuan lempeng tektonik Afrika dan Anatolia. Meski begitu, gempa dengan magnitudo sebesar ini jarang terjadi, terakhir kali tercatat pada tahun 1964.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di wilayah terdampak gempa dilaporkan masih terkendali, dan otoritas setempat terus memantau kondisi di lapangan. []

Baca Juga: Inggris, Australia, Selandia Baru dan Norwegia Beri Sanksi Menteri Israel Smotrich dan Ben-GVir

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional