Athena, MINA – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Pulau Crete dan Santorini di Yunani pada Kamis (22/5) pagi waktu setempat.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat episenter gempa berada 82 kilometer timur laut Heraklion, ibu kota Kreta, dengan kedalaman 68 kilometer. MEMO melaporkan.
Getaran gempa dirasakan hingga Turki, Mesir, dan Israel, menurut laporan USGS. Sementara itu, Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) mengeluarkan peringatan tsunami yang mencakup wilayah Yunani, Turki, Italia, Prancis, dan Portugal.
Pemerintah Yunani segera mengeluarkan instruksi nasional agar warga dan wisatawan menjauhi wilayah pesisir dan mencari tempat yang lebih tinggi. Di Santorini dan pulau-pulau sekitar, sekolah dan perkantoran ditutup sementara sebagai langkah antisipasi.
Baca Juga: Pelaku Penembak Staf Kedubes Israel Serukan Pembebasan Palestina
Pejabat pemerintah daerah, Giorgos Tsapakos, menyebutkan bahwa hingga kini belum ada laporan korban luka maupun kerusakan serius akibat gempa. “Belum ada laporan kerusakan besar ataupun korban jiwa,” ungkapnya kepada media setempat.
Namun, dinas pemadam kebakaran Yunani menyatakan seluruh personelnya di Pulau Kreta dalam status siaga penuh untuk merespons kemungkinan situasi darurat.
Dalam beberapa bulan terakhir, wilayah Laut Aegea, termasuk Yunani, mengalami ribuan gempa bumi kecil, karena berada di pertemuan lempeng tektonik Afrika dan Anatolia. Meski begitu, gempa dengan magnitudo sebesar ini jarang terjadi, terakhir kali tercatat pada tahun 1964.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di wilayah terdampak gempa dilaporkan masih terkendali, dan otoritas setempat terus memantau kondisi di lapangan. []
Baca Juga: Dua Staf Kedubes Israel Tewas Ditembak di Dekat Capital Jewish Museum
Mi’raj News Agency (MINA)