Jakarta, MINA – Gempa bumi tektonik dengan kekuatan Magnitudo (M) 8,2 mengguncang pantai Alaska, Amerika Utara pada Kamis (29/7) pukul 13.15 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
“Berdasarkan hasil pemodelan tsunami, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia, sehingga BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami,” tulis BMKG dalam keterangan tertulis, Kamis (29/7).
Lokasi episenter gempa bumi terletak pada koordinat 55,77 derajat LU dan 157,97 derajat BB atau tepatnya berlokasi di Alaska Peninsula, Amerika Utara pada kedalaman 10 km.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
BMKG menjelaskan, gempa bumi tersebut terjadi akibat aktivitas pada lempeng Alaska. Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik.
“Hingga hari Kamis (29/7), pukul 16.00 WIB, telah terjadi tiga kali aktivitas gempa bumi susulan dengan masgnitudo 6,3, M 5,8, dan M 4,9,” tambahnya.
Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat Indonesia tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan isu yang belum dapat dipertanggungjwabkan kebenarannya. (R/SR/R1)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Mi’raj News Agency (MINA)