Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa Turki: Tim SAR UEA Selamatkan Korban Terjebak Reruntuhan 120 Jam

Rana Setiawan - Selasa, 14 Februari 2023 - 08:46 WIB

Selasa, 14 Februari 2023 - 08:46 WIB

15 Views

من / أحمد جمال.. كهرمان مرعش في 10 فبراير / وام / نجح فريق البحث والإنقاذ الإماراتي ضمن عملية "الفارس الشهم / 2" في إنقاذ شخصين الأول طفل ويبلغ من العمر 11 عاماً والثاني رجل يتراوح عمره ما بين 50 و60 من الجنسية التركية في أعقاب الزلزال الذي وقع مؤخرا في تركيا.  وعملت فرق البحث والإنقاذ بكفاءة عالية خلال تلك العملية التي استهدفت إنقاذ الشخصين في منطقة كهرمان مرعش حتى توجت بالنجاح وذلك بعد أن قضيا بين الأنقاض ما يقارب 120 ساعة.  وباشرت الفرق الطبية المعنية بالتعامل مع الناجيين بكفاءة وهما حاليا بصحة جيدة.  

Kahramanramas, MINA – Relawan SAR UEA berhasil menyelamatkan dua orang di Turkiye sebagai bagian dari operasi ‘Gallant Knight/2’ UEA untuk mendukung para korban gempa bumi baru-baru ini. Korban gempa bumi pertama adalah seorang anak berusia 11 tahun, sedangkan yang kedua adalah seorang pria berusia antara 50-an atau 60-an.

Kantor Berita WAM melaporkan, Senin (13/2), tim SAR Emirat bekerja sangat keras selama operasi untuk menyelamatkan kedua korban di provinsi Kahramanmaraş hingga berhasil, setelah mereka terjebak di antara puing-puing selama hampir 120 jam.

Korban telah berhasil dirawat oleh para profesional medis yang terlibat, dan mereka saat ini dalam keadaan sehat.

Sebelumnya, tim SAR UEA yang menjalankan misi kemanusiaan “Gallant Knight/2” telah mempersiapkan tahap pertama rumah sakit lapangan bergerak di distrik İslahiye Gaziantep di Türkiye, sebagai tanggapan atas gempa bumi baru-baru ini di wilayah tersebut.

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Rumah sakit lapangan akan menawarkan perawatan medis, layanan diagnostik, dan perawatan bagi mereka yang terkena dampak bencana. Rumah sakit akan dilengkapi dengan unit gawat darurat, ruang operasi, unit perawatan intensif, CT scan, dan fasilitas sterilisasi.

Pada tahap kedua, rumah sakit akan memperluas layanannya menjadi laboratorium, fasilitas rontgen, apotek, bagian gigi, klinik rawat jalan, dan bangsal rawat inap dengan kapasitas 50 tempat tidur.

Sebuah tim yang terdiri dari 15 dokter dari berbagai spesialisasi, 60 perawat, dan teknisi peralatan medis akan mengawasi operasional rumah sakit, sementara kader Emirat yang berkualitas akan memberikan dukungan medis.

Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan UEA untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan, menyoroti komitmen negara tersebut untuk mempromosikan kerja sama internasional di saat krisis.(T/R1/P2)

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Internasional
Palestina
Internasional