Ankara, MINA – Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun bernama Osman, selamat dari reruntuhan di Antakya, Hatay, setelah 260 jam tertimbun puin-puing bangunan gempa Turkiye.
Penyelamatan Kılıç oleh Tim SAR setempat terjadi sekitar 10 jam setelah Aleyna Ölmez, gadis remaja berusia 17 tahun yang selamat dari puing-puing pada hari sebelumnya. Daily Sabah melaporkan, Kamis (16/2/2023).
Petugas SAR juga berhasil menyelamatkan seorang wanita, Neslihan Kılıç (42 tahun) keluar dari reruntuhan gedung yang rata setelah 258 jam pascagempa. Petugas meraihnya dengan selimut, dan membawanya ke ambulans untuk diangkut ke rumah sakit, siaran langsung oleh penyiar swasta NTV menunjukkan.
Gempa bumi berkekuatan 7,7 dan 7,6 melanda sembilan jam terpisah di Türkiye tenggara, dan melanda Suriah utara dengan, pada 6 Februari, meruntuhkan ribuan bangunan dan menimbulkan kerusakan parah pada infrastruktur.
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan
Pihak berwenang pada hari Kamis melaporkan jumlah korban tewas akibat bencana tersebut menjadi 38.044 orang. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Brazil: Tak Ada Perdamaian di Dunia tanpa Perdamaian di Gaza