Gaza, MINA – Menteri Kesehatan Palestina dr. Mail Al-kaila menyatakan, meningkatnya gempuran serangan Israel di Gaza membuat semua Rumah Sakit (RS) terpaksa tutup, termasuk RS Indonesia.
Menurut laporan Al-Jazeera, Ahad (18/5), Rumah Sakit Indonesia menjadi yang terakhir berfungsi di wilayah Gaza pada saat serangan Israel terus meningkat.
Rumah Sakit terbesar Beit Hanoun yang berada di wilayah Gaza Utara juga terpaksa berhenti melayani korban karena fasilitas kesehatan dan obat-obatan sudah habis.
Genosida Israel di Gaza dalam semalam mengakibatkan 103 korban jiwa, menurut laporan sejumlah staf rumah sakit dan petugas medis di Gaza.
Baca Juga: Zohran Mamdani, Muslim Pertama yang Berpeluang jadi Wali Kota New York
Serangan Israel juga telah menghancurkan rumah warga di Jabaliyah, Gaza Utara, menjatuhkan 10 korban jiwa, termasuk tujuh anak-anak dan seorang wanita.
Zionis Israel tidak pernah mengakui kesalahan dalam setiap serangannya, padahal hal itu menyebabkan jatuhnya korban jiwa masyarakat sipil.
Meningkatnya serang Israel di Gaza membuat penggusi terpaksa pindah ke wilayah selatan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jaringan Supermarket Italia Tarik Produk Israel, Bentuk Solidaritas untuk Gaza