Semarang, MINA – Genangan air di jalur Pantura Kaligawe–Sayung, Demak, semakin parah, Selasa (28/10) sore. Tinggi air dilaporkan mencapai sekitar 80 hingga 90 sentimeter, membuat kondisi jalan tidak lagi aman dilalui kendaraan kecil atau mulai rusak.
Hujan yang mengguyur wilayah Semarang dan Demak dalam beberapa hari terakhir menyebabkan genangan air di jalur utama Pantura Kaligawe semakin tinggi. Selain menghambat arus lalu lintas, kondisi ini juga mengakibatkan badan jalan mulai berlubang dan membahayakan pengguna jalan.
Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan satuan lalu lintas untuk mengatur arus kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Demak dan Poltabes Semarang untuk pengalihan arus. Saat ini ketinggian air mencapai sekitar 80 hingga 90 sentimeter,” ujar Rismanto kepada wartawan, Selasa (28/10) petang.
Baca Juga: Prof El-Awaisi: Al-Aqsa Bagian dari Aqidah, Perintah Pembebasannya Disampaikan Sejak Awal Kenabian
Ia menambahkan, pengendara sepeda motor dan mobil kecil diimbau tidak memaksakan diri melintasi jalur yang tergenang. Sejumlah kendaraan dilaporkan mogok di tengah genangan air, bahkan ada truk yang terguling setelah terperosok ke lubang jalan.
“Satu truk terguling karena roda depannya masuk ke lubang yang tertutup air,” jelasnya.
Genangan banjir juga membuat perjalanan kendaraan besar seperti truk dan bus menjadi lambat. Pada jam-jam sibuk, kemacetan panjang tak terhindarkan dari arah Demak menuju Semarang maupun sebaliknya.
Pihak kepolisian bersama dinas terkait terus memantau kondisi di lapangan dan menyiagakan petugas di beberapa titik untuk membantu pengaturan lalu lintas serta memberikan peringatan kepada pengendara. []
Baca Juga: Krisis Iklim Memburuk, Generasi Muda Bangkit Selamatkan Lingkungan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jakarta dan Sekitarnya Berpotensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Hari Ini
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur