Gaza, 3 Syawwal 1435 /30 Juli 2014 (MINA) – Zionis Israel kembali membantai warga Gaza di daerah Shujai’yah, timur Kota Gaza selama gencatan senjata yang diumumkan secara sepihak oleh mereka sendiri menyebabkan setidaknya 17 warga meninggal dunia dan lebih dari 200 orang luka-luka, Rabu sore Waktu Gaza.
Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza melaporkan, penjajah Zionis Israel menembaki sekelompok warga yang berada di jalan Manshurah, Shujai’yah, saat warga dan ambulan datang mendekat untuk mengevakuasi korban.
“Zionis Israel kembali menyerang mereka sehingga menewaskan sejumlah tim medis dan seorang wartawan bernama Rami Ryan yang meninggal di tempat,” lapor Koresponden MINA selanjutnya.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Dr. Ashraf Al-Qadra mengatakan, setidaknya 17 warga wafat dan 200 orang lainnya luka-luka, banyak dari mereka hingga terluka parah dalam pembantaian di Shuja’iyah kali ini.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Pembataian di Dhujai’yah Rabu ini menambah deretan panjang korban agresi Zionis terhadap warga sipil di Gaza. Hingga berita ini ditulis, sejumlah 1.313warga Gaza meninggal dunia, sementara lebih dari 7.400 lainnya luka-luka akibat serangan militer Zionis sejak tiga pekan lalu hingga sekarang.
Menurut pemantauan Koresponden MINA Gaza, gambar-gambar di televisi lokal menunjukkan banyak tubuh warga tergeletak di tepi jalan dan di bawah ambulan yang turut diserang Zionis Israel saat akan mengevakuasi korban.
“Kekejaman Zionis Israel semakin menjadi-jadi, dunia diam dan tidak berbuat apa–apa, tidak ada yang bisa menghentikan kebiadaban Zionis, kekejaman mereka sudah diluar batas kemanusiaan,” ungkap Koresponden MINA Gaza.
Sebelumnya, Zionis Israel mengumumkan secara sepihak untuk gencatan senjata pada Rabu (30/7) selama empat jam sejak pukul 15.00 hingga 19.00 waktu setempat.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Namun, pada pukul 18.00 Waktu Gaza, masih di dalam rentang gencatan senjata yang mereka umumkan sendiri secara sepihak, penjajah Zionis Israel membantai warga sipil yang tidak ada hubungan dengan para pejuang, bahkan tim medis dan wartawan turut menjadi korban. (L/K01/P02/IR)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya