RIBUAN WARGA PALESTINA DEMO TOLAK KEPUTUSAN PENGADILAN MESIR

أهالي غزة يلبون دعوة الامام الخميني الراحلJalur Gaza, 14 Rabi’ul Akhir1436/3 Februari 2015 (MINA) – Ribuan warga Palestina melakukan aksi Senin petang di daerah Utara Jalur Gaza, dalam rangka menolak keputusan Pengadilan Mesir yang menyatakan, Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, sebagai kesatuan teroris.

Para pengunjuk rasa atas nama Hamas, memenuhi jalan-jalan Mukhoyyam Jabalia, kawasan penampungan para pengungsi Palestina di sebelah utara Jalur Gaza.Demikian Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza, melaporkan.

Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Hamas dan spanduk-spanduk bertuliskan “Al-Qassam adalah pejuang bukan teroris”,  “Al-Qassam adalah kebanggaan umat, bukan teroris” dan “Kami semua adalah Al-Qassam, sadarlah wahai Mesir.”

Salah seorang petinggi Hamas, Musyir Al-Mashri, mengatakan: “Keputusan Pengadilan Mesir merupakan kudeta atas sejarah, itu tidak mengungkapkan suara hati rakyat Mesir yang mendukung para pejuang dan perjuangan Palestina.”

Ia juga mengatakan, keputusan menyatakan Al-Qassam sebagai organisasi teroris adalah  bahaya dan sangat mengganggu.

“Keputusan ini sesungguhnya merupakan usaha untuk menutupi kegagalan dan kelemahan fihak keamanan Mesir,” tegasnya.

Menurut Al-Mashri, keputusan Pengadilan Mesir tersebut mencoreng sejarah Mesir dalam perannya pada perjuangan Palestina dan Jalur Gaza. “Keputusan ini adalah keliru dan menjadi kekotoran politik,” tambahnya.

Ia menyatakan yakin, keputusan Pengadilan Mesir  ini tidak dan tidak akan memberikan dampak terhadap keberpihakan umat dan rakyat Mesir kepada para pejuang Palestina, khususnya yang menjadi ujung tombak perjuangan yaitu Brigade Al-Qassam.

Ia juga meminta agar Militer Islam Arab melakukan sesuatu untuk menghentikan keputusan Pengadilan  Mesir tersebut yang mengganggu kehormatan umat dan kesucian Perjuangan Palestina.

Hari Sabtu lalu Pengadilan Mesir mengeluarkan ketetapan pertama yang menyatakan,  Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas sebagai kesatuan teroris. (L/K03/P2)

 

Wartawan: Admin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0