Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerakan Boikot Israel di Yordania Gelar Acara Budaya Dukung Gaza

Ali Farkhan Tsani - 31 detik yang lalu

31 detik yang lalu

0 Views

Aksi solidaritas rakyat Yordania dukung Palestina. (Quds Press)

Amman, MINA – Gerakan Boikot Israel di Yordania menggelar acara budaya untuk mendukung perjuangan Gaza, Selasa (8/4).

Gerakan yang dipelopori para pemuda itu menyelenggarakan agenda tahun ke-13 gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) Israel sebagai bagian dari kegiatan solidaritas untuk Palestina, khususnya Jalur Gaza. Quds Press melaporkan.

Sesi utama berupa diskusi publik bertajuk “Mendukung Ketahanan Gaza” diadakan di Pusat Kebudayaan dan Pengetahuan Jadal di Amman, ibu kota Yordania.

Diskusi mencakup serangkaian segmen menarik yang mengeksplorasi cara-cara untuk memberikan dukungan bagi rakyat Palestina dalam menghadapi agresi Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza, dengan partisipasi sejumlah tokoh terkemuka.

Baca Juga: Pasukan Israel Serbu Sekolah dan Serang Siswa di Betlehem

Sesi lainnya berupa penayangan film dokumenter “Abbas 36,” yang membahas masalah pemindahan dan pemukiman melalui kisah lingkungan Palestina yang direbut oleh pendudukan Israel.

Film ini mendokumentasikan pengalaman penduduk asli, menyoroti penderitaan dan ketangguhan mereka dalam menghadapi upaya penghapusan dan pengusiran.

Kegiatan lain berupa seminar budaya, pameran seni, malam puisi, dan panggung drama kolosal,  yang semuanya membentuk hubungan yang saling terkait dalam rantai perlawanan terhadap penjajahan.

Suara rakyat Yordania telah menggema sejak hari pertama meletusnya “Badai Al-Aqsa” pada 7 Oktober 2023, yang meliputi aksi-aksi turun ke jalan, alun-alun, dan kota Yordania dari selatan hingga utara.

Baca Juga: WHO: 90% Ibu Hamil dan Menyusui di Jalur Gaza Menderita Kekurangan Gizi Parah

Di antara protes yang paling menonjol adalah pengepungan kedutaan Israel di ibu kota, Amman.

Rakyat Yordania juga menyuarakan tuntutan untuk memboikot berbagai produk dan berbagai merek yang mendukung pendudukan, dengan mengorganisir berbagai aksi duduk, rantai manusia, dan kampanye elektronik di berbagai platform media sosial, yang menunjukkan pentingnya peran boikot dalam menghancurkan perekonomian entitas pendudukan.

Setelah boikot tersebut, beberapa toko internasional di Yordania yang terkait dengan Israel tutup. Di antaranya perusahaan Prancis Carrefour yang menutup 10 cabangnya di Yordania.

Sejak dimulainya agresi militer Israel ke Gaza, konvoi bantuan Yordania terus berdatangan, membawa makanan, pasokan medis, dan bantuan darurat lainnya.

Baca Juga: Ahmed Mansour Jurnalis ke-211 Korban Genosida Israel

Rumah sakit lapangan yang dibuat Yordania juga beroperasi untuk menyediakan perawatan kesehatan bagi yang terluka dan sakit. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Lanjutkan Serangan ke Gaza Karena Alasan Politik

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam