Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerakan Cinta Zakat di Sebatik Timur, Sehari Tembus 70 Juta Rupiah

Rendi Setiawan - Senin, 3 Mei 2021 - 09:36 WIB

Senin, 3 Mei 2021 - 09:36 WIB

1 Views

Sebatik Timur, MINA – zakat/">Gerakan cinta zakat terus menggeliat di penjuru negeri. Salah satunya yang dilakukan Penyuluh Agama Islam (PAI) Non-PNS Kantor Urusan Agama (KUA) Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Melalui program Kampung Sadar Zakat Sebatik Timur, para penyuluh ini terus menggugah kesadaran umat muslim di area perbatasan Indonesia ini untuk berzakat. Berbagai upaya pun dilakukan, salah satunya memberikan layanan jemput zakat bagi para muzaki.

“Alhamdulillah kesadaran cinta zakat warga Kampung Zakat Sebatik Timur semakin meningkat. Beberapa tokoh masyarakat dan pengusaha telah mengeluarkan zakat hartanya melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Sebatik Timur,” ujar Ketua UPZ Sebatik Timur Asmayadi, di Sebatik Timur, Jumat (30/4).

Ia menyampaikan, dalam program jemput zakat yang dilaksanakan hari ini misalnya, UPZ Sebatik Timur menerima dana zakat senilai 70 juta rupiah. Ini berasal dari para muzaki dengan berbagai latar belakang, mulai anggota DPRD hingga pengusaha di wilayah Sebatik Timur.

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

“Kami terus berusaha mensosialisasikan zakat ke masyarakat kerena melihat potensi zakat di Kecamatan  Sebatik Timur belum sesuai dengan dicapai saat ini, yang seharusnya bisa mencapai 2 milyar setahun,”ungkap Asmayadi.

Asmayadi yang juga menjabat Kepala KUA Sebatik Timur beserta Penasihat UPZ sekaligus Camat Sebatik Timur Wahyudin mengapresiasi upaya edukasi zakat yang dilakukan oleh para penyuluh non-PNS ini.

“Saya sangat mengapresiasi dan bangga atas kinerja pengurus UPZ, termasuk di dalamnya PAI Non-PNS yang selalu semangat mensosialisasikan tentang zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat,”tutur Asmayadi.

Sementara, salah satu PAI Non-PNS Salmiah juga mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya karena meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berzakat. “Kampung Sadar Zakat ini merupakan Program Unggulan Jangka Panjang PAI Non PNS Sebatik Timur. Visi misinya  yakni mewujudkan Masyarakat Sebatik Timur yang sadar akan zakat, infak dan sedekah,”ungkap Salmiah.

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

Salmiah menuturkan, dana yang terkumpul hari ini masih jauh dari potensi zakat di Sebatik Timur. “Selaku Penyuluh Agama Islam yang membidangi pemberdayaan zakat tentuk tidak boleh cepat puas dengan apa yang dicapai hari ini. Kita harus terus berusaha melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat,” ungkap Salmiah yang juga merupakan Bendahara UPZ Sebatik Timur.

Salmiah menyampaikan, dana zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul akan segera didistribusikan kepada mustahik yang ada di Kecamatan Sebatik Timur serta kecamatan sekitar yang membutuhkan. UPZ Sebatik Timur juga memberikan bantuan pengobatan, pendidikan,  renovasi rumah, serta bantuan modal usaha fakir miskin.

“InsyaAllah menjelang akhir Ramadan, kami akan membagikan paket sembako dan uang tunai,” kata Salmiah. (L/R2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
Indonesia
Sosok
Indonesia
MINA Preneur
Kolom