Ramallah, MINA – Gerakan perlawanan dan tokoh Palestina menyerukan perlawanan besar-besaran menghadapi agresi pendudukan Israel dan pemukim.
Seruan menyusul meningkatnya tindakan pelanggaran di Tepi Barat dan Yerusalem. Quds Press melaporkan, Selasa (1/3).
“Aksi Perlawanan di Jenin mencerminkan ketahanan revolusi rakyat Palestina melawan penjajah Zionis,” kata Abdel Latif al-Qanou, juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Hamas.
Al-Qanoua menegaskan, “perlawanan rakyat Palestina di semua wilayah Palestina akan terus meningkat, dan pendudukan tidak dapat mengalahkan atau menghancurkannya.”
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Juru bicara Gerakan Ahrar Palestina, Yasser Khalaf, mengatakan, “perlawanan pemuda Palestina di Tepi Barat, terutama di kota-kota Nablus dan Jenin, terhadap pasukan pendudukan Israel dan kawanan pemukim, menegaskan semakin kuatnya perlawanan rakyat Palestina.”
Khalaf meminta Otoritas Palestina dan dinas keamanannya untuk menghentikan koordinasi keamanan dengan pendudukan, dan untuk meningkatkan operasi mengusir agresi Israel dan pemukim.
Penulis dan analis politik Palestina, Abdullah Al-Akkad, mengatakan, apa yang terjadi di Jenin adalah “awal dari sebuah revolusi besar melawan pendudukan Israel.
“Revolusi Palestina, yang dimulai di Jenin, akan menyebar ke semua kota dan desa di Tepi Barat dan Yerusalem hingga ke Jalur Gaza. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur