Gaza City, MINA – Gerakan Pembebasan Nasional Palestina Fatah memperingati hari jadinya yang ke-58 dengan festival massal di Lapangan Al-Katiba, sebelah barat Kota Gaza.
Para pemimpin Fatah dari Tepi Barat, dipimpin Sabri Saidam, Osama Al-Qawasmeh dan Rouhi Fattouh hadir pada acara tersebut. Quds Press melaporkan, Sabtu (31/12/2022).
Ribuan peserta mengibarkan bendera Palestina, spanduk gerakan Fatah dan foto mendiang Presiden Otoritas Palestina Yasser Arafat dan Presiden Mahmoud Abbas saat ini.
Foto pejuang Nasser Abu Hamid dipasang di panggung utama festival.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Anggota Komite Sentral Fatah, Ahmed Helles, dalam sambutannya mengatakan, “Palestina adalah kompas bangsa serta gelar kejayaan dan kemenangannya.”
Ia menekankan bahwa mereka yang telah menjalin normalisasi dengan pendudukan akan terisolasi dari orang-orang mereka dan dari perjalanan sejarah.
Dia memberi hormat kepada para tahanan di penjara pendudukan, mengenang pahlawan Nasser Abu Hamid, komandan tahanan Marwan Barghouti dan semua pemimpin tahanan di penjara pendudukan.
Dia menunjukkan, gerakannya akan bekerja pada tahun 2023 untuk membebaskan para tahanan.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Dia menegaskan kepatuhan Palestina terhadap Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebagai perwakilan tunggal dan sah rakyat Palestina.
Dia juga menegaskan, gerakannya terus berusaha untuk mencapai persatuan nasional, dan siap untuk mengimplementasikan semua perjanjian rekonsiliasi, seperti dilaksanakan terakhir di Aljazair untuk reunifikasi Palestina.
“Poin kesepakatan jauh lebih besar daripada perbedaan yang ada,” ujarnya.
Gerakan Fatah didirikan pada 1 Januari 1965 oleh sejumlah pemimpin perjuangan Palestina, dipimpin Yasser Arafat. (T/RS2/RS3)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)