Gaza, MINA – Faksi Perlawanan Hamas bersama faksi-faksi lain sedang menyiapkan opsi mengakhiri blokade di Jalur Gaza.
Juru bicara Hazem Qassem mengatakan, perlawanan memiliki posisi yang jelas dalam hal ini. Pengetatan blokade akan menjadi sambaran petir yang dapat meledak kapan saja. Quds Press melaporkan, Sabtu (14/8).
“Perlawanan Palestina tidak bisa tinggal diam ketika melihat hukuman kolektif terus berlanjut. Ini adalah hak rakyat kami untuk hidup dalam kebebasan dan martabat. Kami tidak bisa berkompromi dalam masalah prinsip ini,” ujar Qassem.
Ia menegaskan, faksi-faksi perlawanan bergerak secara terkoordinasi dan kolektif, dan terus mempelajari langkah-langkah sesuai dengan penilaian keadaan di lapangan, baik melalui jalur politik maupun operasional.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
“Kami tidak akan membiarkan pendudukan menghambat rekonstruksi, masuknya bantuan, dan memastikan kebebasan bergerak untuk orang dan barang,” imbuhnya.
Brigade Al-Nasser Shalahuddinmengingatkan, kepemimpinan perlawanan berada dalam kondisi siap untuk melakukan penilaian komprehensif terhadap situasi di Jalur Gaza, dan meningkatnya pelanggaran Israel di Hebron dan Yerusalem.
Pernyataan menambahkan, kesempatan tersedia bagi para penengah untuk memperbaiki masalah sebelum runtuh, dan memaksa pendudukan untuk mematuhi ketentuan,
Seorang pejabat senior di tentara pendudukan, dalam siaran resmi Ibrani Kan11, mengatakan eskalasi antara Palestina dan Israel akan meningkat jika tidak ada kesepahaman yang dicapai dengan faksi-faksi perlawanan di Jalur Gaza, dan situasi di Tepi Barat. (T/RS2/P2)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)