Gerakan Sedekah Sampah di Cileungsi untuk Biayai Pendidikan Anak Yatim Piatu dan Duafa

, MINA – Gerakan yang dikembangkan di Cileungsi, Kabupaten , bertujuan untuk membiayai pendidikan bagi yatim piatu dan duafa di wilayah Cileungsi dan sekitarnya.

“Melalui gerakan Sedekah Sampah, kita hendak mengonversikan dari sampah-sampah bekas menjadi uang. Uang tersebut kita siapkan untuk membiayai pendidikan bagi anak yatim piatu dan duafa,” ujar Inisiator gerakan Sedekah Sampah, di Cileungsi, Kamis (6/10).

Menurutnya, gerakan Sedekah Sampah bermula dari banyaknya sampah yang berserakan di lingkungan tempat tinggalnya. Dari keprihatinan itu, Hariyanto mulai menginisasi sebuah gerakan dengan memanfaatkan sampah. Dari situlah muncul istilah gerakan Sedekah Sampah.

“Supaya lebih bermanfaat lagi, bagaimana? Maka saya mencoba menyalurkan hasil dari sampah bekas ini untuk pendidikan anak yatim piatu dan duafa. Karena masih banyak anak yatim piatu dan duafa yang memerlukan biaya untuk pendidikan mereka,” katanya.

Untuk bersedekah, lanjut dia, caranya sangat mudah, masyarakat cukup masukkan bekas botol minuman, gelas plastik, plastik/kardus, besi yang bersih dari sampah organik ke keranjang Sedekah Sampah yang sudah disiapkan. Nantinya akan diambil oleh petugas sedekah sampah.

Sementara itu, pengarah gerakan Sedekah Sampah, menambahkan, gerakan tersebut mulai menjalar ke media sosial. Katanya, hal ini dilakukan agar gerakan Sedekah Sampah tidak hanya dikenal di wilayah Cileungsi, tapi menyebar hingga seluruh Indonesia.

“Gerakan ini kita sosialisasikan juga melalui media sosial. Berbekal daya kreativitas dari anak-anak muda, kita memanfaatkan Instagram, Youtube, hingga TikTok agar sosialisasi semakin luas,” ungkapnya.

Soleh berharap, gerakan Sedekah Sampah mendapatkan perhatian luas dari berbagai pihak, utamanya dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).

“Kita berharap dukungan dari berbagai pihak untuk memotivasi para pemuda yang tergabung dalam gerakan Sedekah Sampah ini,” tambahnya. (L/R2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.