Gaza, 22 Syawwal 1436/7 Agustus 1436 (MINA) – Berbagai gerakan nasional dan Islam di Gaza memperingatkan eskalasi Israel menekan para tahanan Palestina, dan menjelaskan kondisi di tahanan penjara-penjara Israel yang begitu berisiko dan serius.
Dalam konferensi pers, Kamis (6/8), Juru Bicara Hamas, Abdurrahman Shaddid, mengatakan, pendudukan Israel harus bertanggung jawab penuh atas kehidupan tahanan dan kejahatan yang mungkin dilakukan oleh Sipir Penjara Israel, The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Shaddid juga menekankan kepada pejabat intelejen Israel, Ilan Borda yang terkenal dengan kebencian dan praktik pidana terhadap para tahanan Palestina.
Sipir Tahanan Israel juga telah meningkatkan tindakan hukuman terhadap tawanan dan menggunakan metode baru dengan melemahkan ketabahan para tahanan Palestina, serta melemahkan solidaritas di antara gerakan-gerakan mereka. Metode baru itu diberlakukan di seluruh penjara-penjara Israel.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Dia juga meminta Ototitas Palestina untuk mengambil langkah-langkah melalui duta besar, masyarakat internasional atas kejahatan Israel yang dilakukan terhadap tawanan Palestina. Shaddid juga mendesak Otoritas Palestina untuk mengadili para pemimpin Sipir Penjara Israel di Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Shaddid juga menyerukan kepada gerakan-gerakan di luar Palestina agar bersama-sama dengan warga Palestina mengambil tindakan untuk mendukung para tahanan serta berpartisipasi dalam acara solidaritas dengan tahanan.
Di juga meminta kepada media-media setempat untuk mengaktifkan isu tahanan Palestina sebagai salah satu kasus kemanusiaan dan nasional.(T/P008/R05)
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)