Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gereja-Gereja “Pengikut Kristus” Kutuk Kebisuan Pemerintah AS atas Pelanggaran Israel

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 27 Februari 2022 - 07:39 WIB

Ahad, 27 Februari 2022 - 07:39 WIB

19 Views

bernama Washington, MINA – Sekitar 700 gereja “Pengikut Kristus” di  Amerika Serikat-Kanada, mengutuk “kebisuan pemerintah AS atas pelanggaran pendudukan Israel dalam menghancurkan rumah-rumah Palestina dan penggusuran di Tepi Barat”.

Dikutip dari Quds Press, Sabtu (26/2), gereja-gereja dengan total jamaah 400.000 orang tersebut, menolak dalam sebuah surat pastoral, “pengakuan Amerika Serikat atas pencaplokan Israel atas Dataran Tinggi Golan.”

Gereja itu juga mengecam Israel yang menyatakan enam organisasi hak asasi manusia Palestina sebagai ‘teroris’.

Pernyataan menegaskan posisinya “menolak menggunakan Alkitab untuk membenarkan sistem diskriminasi, penindasan atau pelanggaran martabat siapa pun.”

Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahannya Sendiri

Gereja menekankan, pengadopsian Israel atas undang-undang negara sendiri telah merampas hak-hak warga negara Arab.”

Surat itu menyatakan praktik Israel yang mendiskriminasi orang Palestina termasuk kejahatan apartheid.

“Pelanggaran Israel atas hak-hak orang Palestina adalah dosa yang menentang keadilan Tuhan,” lanjutnya.

Surat itu mendesak pemerintah AS untuk “membedakan antara retorika anti-Semit dan kritik yang sah terhadap hukum dan tindakan negara Israel, dan untuk mencegah penggunaan bantuan militer AS dalam tindakan Israel yang melanggar hak asasi manusia.”

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang

Gereja “Pengikut Kristus” memiliki sekitar 400.000 anggota, dan 700 gereja, yang sebagian besar tersebar di luar kota-kota utama AS. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Internasional
Palestina
Palestina