Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gereja Ortodoks: Pembakaran Al Quran Bentuk Vandalisme yang Tidak Bisa Diterima

siti aisyah - Senin, 23 Januari 2023 - 13:34 WIB

Senin, 23 Januari 2023 - 13:34 WIB

10 Views ㅤ

Masjid di Swedia yang mendapat serangan percobaan pembakaran. (Foto: File Daily Sabah)

Moskow, MINA – Gereja Ortodoks di Rusia mengatakan, pembakaran Al-Qur’an di Swedia sebagai bentuk vandalisme yang tidak bisa diterima.

“Pembakaran Alquran di dekat kedutaan Turki di Swedia adalah tindakan vandalisme yang tidak dapat diterima,” kata Ketua Departemen Sinode untuk Hubungan Gereja dengan Masyarakat dan Media Massa Patriarkat Moskow, Vladimir Legoyda, seperti dikutip dari media Rusia TASS pada Senin (23/1).

Legoyda menegaskan bahwa seseorang tidak boleh meludahi sesuatu yang sakral bagi orang lain. Sebagai bagian dari perjuangan politik, seseorang tidak boleh melewati batas kemanusiaan dan menodai hal-hal suci.

Seperti diketahui, pembakaran kitab suci Al-Qur’an terjadi pada Sabtu (21/1/2023) di depan Gedung Kedutaan Besar Turki di Stockholm, yang dilakukan oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras. Ia juga mengkritik NATO, Turki, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Baca Juga: Kelompok Muslim AS Galang Dukungan RUU Pemblokiran Senjata ke Israel

Paludan, yang juga berkewarganegaraan Swedia, pernah menggelar sejumlah demonstrasi di di mana dia membakar Al- Quran. (T/R6/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Resolusi Dewan HAM PBB: Akhiri Pendudukan Israel di Palestina

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
Palestina
Internasional
Dunia Islam