Jakarta, MINA – Gerhana Bulan Total (GBT) atau Khusuful Qamar diprediksi akan kembali terjadi pada 28 Juli 2018. Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Muhammadiyah Amin menjelaskan, bahwa hampir seluruh kawasan Indonesia dapat mengamati GBT ini.
“Gerhana bulan nanti dapat disaksikan hampir dari seluruh kawasan Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Rabu (25/7).
Menurutnya, seperti dikutip dari website Kemenag, awal gerhana diperkirakan mulai pukul 01:24:27 WIB hingga pukul 05:19:00 WIB.
“Puncak gerhana akan terjadi pada pukul 03:21:44 WIB, dan akhir gerhana bulan total pada pukul 04:13:12 WIB,” ujarnya
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Amin mengajak umat Islam untuk melaksanakan Salat Gerhana atau Salat Khusuf. Ditjen Bimas Islam telah menerbitkan seruan kepada para Kepala Kanwil Kemenag agar menginstruksikan Kepala Bidang Urusan Agama Islam/Kepala Bidang Bimas Islam/Pembimbing Syariah, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala KUA untuk bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat untuk melaksanakan Shalat Gerhana Bulan Parsial di wilayahnya masing-masing.
“Pelaksanaan shalat gerhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing,” kata Amin. (R/B05/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta