Gernas MUI untuk Tanggulangi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Jakarta, MINA — Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama TNI-POLRI, mendukung penuh Gerakan Nasional () yang dipelopori Majelis Ulama Indonesia (), sebagai upaya mengatasi kondisi kedaruratan yang dialami bangsa Indonesia akibat pandemi .

“Pandemi telah memberikan kesulitan ekonomi masyarakat. PPKM kembali diperpanjang semakin membuat kesulitan. Kini mulai muncul orang-orang miskin baru,” kata Presiden ACT Ibnu Khajar dalam acara peresmian Gernas MUI di Jakarta, Rabu (4/8).

Ia menyatakan, siap berkomitmen dalam Gernas MUI. Sebab ini satu aktivitas penting untuk menjaga keselamatan umat manusia.

“Salah satu yang disiapkan adalah efek ekonomi dan sosial, maka hadirnya civil society dari kalangan filantropi, sebab penting untuk menyelamatkan kesehatan dan ekonomi masyarakat,” kata Ibnu.

Ibnu menyambut baik gerakan yang dimotori MUI. Mengingat ACT dan MUI sebelumnya bersama-sama berkomitmen mengatasi permasalahan umat.

“ACT dan MUI bersama-sama menyiapkan armada untuk membawa logistik dari donatur dan dermawan, alhamdulillah PPKM darurat kita salurkan 1000 ton beras, bersama 100 ribu dus air minum, dan 1000 ekor Sapi di Jawa-Bali,” imbuhnya..

Ia mengatakan, pihaknya menyiagakan 104 kantor cabang di berbagai wilayah dan relawan yang siap membantu. Mengingat fokus menyelamatkan ekonomi masyarakat.

“Kami berkomitmen, menyelesaikan program ini. Semoga bangsa Indonesia mampu melewati pandemi Covid-19,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan, menyampaikan, MUI sejak awal pandemi sudah membentuk tim menangani Covid-19. Kali ini MUI memperluas jangkauannya sampai ke daerah.

“Gerakan Nasional Covid-19 MUI yang resmikan hari ini adalah gerakan berkesinambungan sejak mulai adanya pandemi Covid-19,” kata Buya Amirsyah.

MUI dengan semua komponen bangsa bersama ulama, zuama, cendekiawan, dan pemerintah terus bersatu menanggulangi pandemi Covid-19. Ini sebagai bukti nyata MUI tidak bosan mengajak semua pihak senantiasa membuktikan komitmennya.

Peresmian tersebut dihadiri dari perwakilan berbagai pihak yakni BUMN PT Biofarma dan Indofarma, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kementerian Sosial, kalangan pengusaha, serta dari lembaga lembaga filantropi. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.