Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Giliran Iran Peringatkan Warga Israel: Segera Pergi Sebelum Terlambat

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - Senin, 16 Juni 2025 - 10:47 WIB

Senin, 16 Juni 2025 - 10:47 WIB

42 Views

Petugas pemadam kebakaran Israel sedang bekerja di lokasi serangan rudal Iran, Jumat malam, 13 Juni 2025. (Foto: Press TV)

Tel Aviv, MINA – Angkatan bersenjata Iran pada Ahad (15/6) memperingatkan warga Israel untuk segera pergi, menyebut negara itu mungkin tidak “layak huni” dalam beberapa hari mendatang karena konfrontasi militer antara kedua rival regional tersebut terus berlanjut, kantor berita negara IRNA melaporkan.

“Peringatan untuk Anda dalam beberapa hari mendatang: Tinggalkan wilayah yang diduduki, karena, tentu saja, wilayah itu tidak akan layak huni di masa mendatang!” Reza Sayyad, Juru Bicara Angkatan Bersenjata Iran, mengatakan setelah gelombang baru serangan Iran dimulai terhadap Israel. Demikian dikutip dari Anadolu.

Ia memperingatkan bahwa “berlindung di bawah tanah tidak akan membawa keselamatan bagi warga Israel.”

“Oleh karena itu, kami ingin menekankan, jangan biarkan rezim kriminal menggunakan Anda sebagai tameng manusia,” kata Sayyad.

Baca Juga: Trump: Kamboja dan Thailand Sepakat Perundingan Gencatan Senjata

Secara terpisah, Mohsen Rezaei, seorang komandan senior IRGC yang juga merupakan anggota Dewan Kemanfaatan Iran, mengatakan: “Kami mungkin mencapai titik di mana kami mengambil tindakan besar yang akan mengganggu stabilitas seluruh kawasan.”

“Orang-orang bijak di AS dan Eropa harus bertindak cepat untuk menarik negara mereka keluar dari perang ini, jika tidak, kita tidak bisa berdiam diri dan melihat keterlibatan mereka tanpa merespons,” kata Rezaei,

Israel melancarkan serangan udara di beberapa lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, pada hari Jumat, yang mendorong Teheran untuk melancarkan serangan balasan. Serangan dan serangan balik terus berlanjut sejak saat itu.

Presiden AS Donald Trump mengatakan kedua belah pihak dapat mencapai perdamaian dan bahwa pertemuan serta seruan untuk mencapai tujuan ini sedang berlangsung. []

Baca Juga: PM Kanada Dukung Solusi Dua Negara Demi Perdamaian Palestina-Israel

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: PM Malaysia Serukan Gencatan Senjata Konflik Thailand-Kamboja

Rekomendasi untuk Anda