Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GKSB DPR Utamakan Diplomasi Parlemen Dukung Pembebasan Palestina

Rana Setiawan - Selasa, 31 Mei 2022 - 04:08 WIB

Selasa, 31 Mei 2022 - 04:08 WIB

7 Views

Jakarta, MINA – Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Parlemen Palestina Syahrul Aidi Maazat menyatakan DPR RI terus berkomitmen da mengutamakan diplomasi untuk terus mendukung pembebasan Palestina.

Syahrul menegaskan posisi DPR RI secara prinsip tidak berbeda dengan posisi Pemerintah terkait isu Palestina. Namun cara DPR mendukung Palestina lebih leluasa karena sifat diplomasi parlemen yang lebih fleksibel.

“Secara prinsip, posisi DPR tidak berbeda dengan posisi Pemerintah terkait isu Palestina. Namun cara DPR mendukung Palestina lebih leluasa karena sifat diplomasi parlemen yang lebih lentur. Kunjungan kami dimaksudkan untuk memberikan dukungan penuh kami secara langsung kepada banga Palestina terutama dukungan politik melalui diplomasi parlemen atau second track diplomacy,” ujar Syahrul dalam laporan Parlementaria, Senin (30/5/2022).

Politisi fraksi PKS tersebut lebih lanjut menyampaikan bahwa pada awalnya rencana kunjungan akan berlangsung ke Jalur Gaza, namun dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan serta efektifitas hubungan antar parlemen.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Syahrul mengungkapkan, GKSB memutuskan untuk melakukan diplomasi parlemen dengan Parlemen Palestina di Yordania.

“Oleh karena itu karena adanya fleksibilitas diplomasi, pada awalnya kami akan melakukan kunjungan ke Jalur Gaza, basis pejuang Hamas, yang bukan pihak resmi representasi Palestina di forum-forum antar pemerintah. Kami bahkan pernah menyelenggarakan Webinar pada 30 November 2020 dengan menghadirkan secara virtual Ahmad Bahar, Ketua Parlemen Palestina di Jalur Gaza,” pungkas Legislator dapil Riau II itu.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Yordania merangkap Palestina, Ade Padmo Sarwono menyambut baik kedatangan GKSB DPR RI-Parlemen Palestina di Amman. Dubes memaparkan bahwa situasi yang semakin memanas yang terjadi di Palestina saat ini memiliki kompleksitas sendiri, terutama terkait penyerangan Masjid Al-Aqsa oleh pemukim ilegal Yahudi dan pasukan Israel, serta penembakan jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh.

Konflik berkepanjangan Palestina-Israel masih belum menemukan jalan perdamaian. Sama seperti Indonesia, Yordania konsisten mendukung solusi dua negara sebagai status akhir dalam konflik. Dalam kasus Al-Aqsa, Yordania memiliki custodian atau otoritas penuh yang mengatur izin masuk Al-Aqsa.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Turut hadir dalam pertemuan dengan Dubes Ade Padmo Sarwono, Senin (23/1) tersebut, di antaranya Anggota GKSB DPR RI-Parlemen Palestina Darul Siska (F-PG), La Tinro La Tunrung (F-Gerindra), dan Subardi (F-Nasdem) serta jajaran KBRI Amman dan NGO Indonesia yang fokus memberikan bantuan bagi warga Palestina. (R/R1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

Rekomendasi untuk Anda