Oleh Muhammad Yusuf, anggota tim Global Kurban
Program global kurban merupakan sebuah program pengumpulan dana yang akan digunakan untuk membeli hewan kurban, selanjutnya disalurkan ke beberapa wilayah di Indonesai dan beberapa negara.
Program tersebut diinisiasi oleh kaum Muslimin di pesantren Al-Fatah, Bogor, Jawa Barat. Dengan tema “Gobal Qurban Berjamaah 1445 H”. Program ini mencakup penyaluran hewan qurban ke beberapa daerah di Indonesia yang mengalami kesulitan dan beberapa Negara.
Adapun beberapa wilayah di Indonesai yang menjadi tempat penyaluran adalah Aceh, NTT dan lainnya. Sementara negara yang menjadi tujuan global kurban adalah Filipina, Rohingya, Sudan,Nigeria dan terutama Palestina, baik di Al-Quds maupun Gaza.
Baca Juga: Tertib dan Terpimpin
Global Kurban Berjamaah 1445 H diamiri oleh Ustadz Nurul Priansyah. Ia menjelaskan bahwa program tersebut memiliki tiga tujuan utama: memfasilitasi ibadah qurban ke luar daerah, mendukung perekonomian peternak lokal, dan memastikan daging qurban dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di berbagai belahan dunia terutama ikhwan-ikhwan kita di Palestina.
Global Kurban Berjamaah mengajak kepada dunia pentingnya berbagi dan kepedulian antar sesama umat manusia, serta memperkuat persatuan di tengah tantangan zaman yang semakin berat. Ini adalah cerminan dari nilai-nilai Islam yang mengajarkan kasih sayang, kebersamaan, dan keadilan sosial.
“Kami berharap program ini tidak hanya menjadi sarana untuk beribadah, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi sesama,” tambah Nurul Priansyah.
Di Filipina, program ini akan dilaksanakan di kota Manila, Zamboanga, dan Palimbang. Sementara itu, di Nigeria, hewan qurban akan didistribusikan ke Lagos, Ihima, dan Ege. Tidak hanya itu, hewan qurban juga akan disalurkan ke Palestina, khususnya ke wilayah Gaza dan Al-Quds yang bekerjasama dengan AWG dan Mae-C.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-7] Agama itu Nasihat
“Alhamdulillah, kami berhasil menyembelih hewan qurban di daerah kami setelah bertahun-tahun kesulitan hewan qurban karena tidak ada hujan.” Lapor Ustadz Sahdudin Ardianto mengenai qurban di Filipina.
Pada kesempatan ini pula, Ustadz Nurul Priansyah juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para shohibul qurban yang mensukseskan program tahun ini, menjadi langkah lebih jauh dengan mengirimkan hewan kurban ke berbagai negara.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ada Apa dengan Terpilihnya Trump?