Laut Mediterania, MINA — Armada kemanusiaan Global Sumud Flotilla (GSF) kembali menghadapi ancaman serius ketika sejumlah kapal tak dikenal mendekati beberapa perahu flotilla pada Rabu (1/10) dini hari pukul 05:30 waktu setempat.
Pantauan MINA, beberapa kapal misterius itu diketahui berlayar dengan lampu dimatikan, meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan intersepsi.
Para peserta segera menerapkan protokol keamanan darurat sebagai langkah antisipasi penyergapan. Setelah beberapa waktu, kapal-kapal tersebut meninggalkan area flotilla tanpa insiden lebih lanjut.
Tak lama berselang, drone militer terdeteksi semakin intensif beroperasi di atas armada flotilla. Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada pukul 03:03 waktu setempat, koordinator misi menyebut bahwa mereka kini berada dalam kondisi siaga tinggi.
Baca Juga: Kapal Alma Hilang Kontak, Nasib Relawan Belum Diketahui
Armada saat ini mendekati titik 120 mil laut dari Gaza, wilayah yang secara historis menjadi lokasi intersepsi dan serangan terhadap flotilla kemanusiaan sebelumnya.
“Ancaman ini menunjukkan bahwa perjalanan kami tidak pernah lepas dari risiko, tetapi tekad untuk menembus gaza/">blokade Gaza tetap utuh. Kami berlayar bukan hanya untuk membawa bantuan, tapi juga untuk menegakkan hak rakyat Palestina atas kebebasan dan kehidupan yang bermartabat,” demikian pernyataan tim Global Sumud Flotilla.
GSF yang membawa lebih dari 500 relawan sipil dari 44 negara, termasuk dokter, pengacara, veteran perang, jurnalis, dan aktivis HAM, kini berada pada tahap akhir menuju Gaza, setelah sebelumnya menghadapi serangan drone, ledakan, serta kerusakan teknis di beberapa kapal.
Organisasi menegaskan bahwa setiap serangan atau intersepsi terhadap konvoi sipil non-kekerasan ini akan menjadi pelanggaran hukum internasional dan berpotensi dikategorikan sebagai kejahatan perang.[]
Baca Juga: Italia Malah Ingin Gagalkan Misi Kemanusiaan Global Sumud Flotilla ke Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Armada Global Sumud Flotilla Alami Intimidasi Kapal Perang Israel di Laut Internasional