Mediterania, MINA – Global Sumud Flotilla (GSF) mengecam keras upaya penjajah Zionis Israel yang berulang kali mencoba mengkriminalisasi misi kemanusiaan sipil menuju Gaza dengan menudingnya sebagai ancaman keamanan.
Menurut GSF, retorika tersebut merupakan bagian dari pola yang lebih luas, yaitu upaya sistematis Israel untuk mendelegitimasi aksi kemanusiaan, membenarkan penggunaan kekuatan mematikan, dan menutupi pelanggaran hukum internasional.
“Israel berusaha menampilkan misi ini sebagai tindakan ilegal untuk menutupi kejahatan perangnya sendiri. Dunia harus menolak kebohongan ini, membela aksi kemanusiaan, melindungi lebih dari 500 relawan yang berlayar menembus blokade, dan bertindak tegas untuk mengakhiri genosida di Gaza,” demikian pernyataan resmi GSF, dikutip MINA, Senin (22/9).
Dalam beberapa pekan terakhir, GSF juga melaporkan meningkatnya pengawasan udara terhadap armada mereka. Sejumlah drone dengan asal tidak diketahui mengikuti pergerakan kapal-kapal flotilla, meningkatkan kekhawatiran atas keselamatan para relawan.
Baca Juga: Setelah 13 Tahun, Turkiye dan Mesir Gelar Latihan Laut Bersama di Mediterania Timur
GSF menegaskan bahwa hukum internasional melindungi warga sipil yang terlibat dalam misi kemanusiaan. Setiap serangan atau upaya penghalangan terhadap armada flotilla merupakan pelanggaran Konvensi Jenewa.
Gaza, menurut hukum, tetap memiliki kedaulatan atas perairannya, sehingga flotilla berhak penuh untuk menyalurkan bantuan dan menantang pelanggaran Israel.
Prinsip ini bahkan telah ditegaskan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) yang memerintahkan Israel agar memfasilitasi bantuan kemanusiaan serta menahan diri dari menghalangi akses tersebut, sebuah mandat yang justru ditegakkan oleh misi flotilla.
“Dengan tekad yang tidak tergoyahkan, kami terus berlayar menuju Gaza, kepada rakyat yang menghadapi pemboman tanpa henti, kelaparan, dan pengungsian massal. Misi ini dipandu oleh prinsip perdamaian, non-kekerasan, dan pembebasan Palestina,” lanjut GSF.
Baca Juga: Armada Global Sumud Flotilla Diawasi Drone Tak Dikenal di Laut Tengah
Armada GSF saat ini berlayar bersama kapal medis dan hukum untuk memastikan keselamatan dan transparansi penuh sepanjang misi berlangsung.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Akui Palestina, Sinyal Kuat Tekanan Internasional terhadap Israel