Singapura, 1 Dzulqa’dah 1436/ 16 Agustus 2015 (MINA) – Sebuah buku glossary (daftar kata-kata sulit, red) dunia, di mana tersedia terminologi / istilah / sebutan yang biasa digunakan di pasar wisata halal, telah diterbitkan, sehubungan wisata halal telah menjadi salah satu sektor yang paling cepat berkembang di dunia.
Emirates News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad melaporkan, terbitan baru itu berisi panduan baru, yang mempublikasikan istilah-istilah yang banyak ditemui dalam wisata halal seperti ibadah, sejarah obyek-obyek wisata syariah, makanan dan minuman, hotel dengan pelayanan sesuai syari dan lain-lain.
Buku pertama terbit dalam Bahasa Inggeris, kemudian akan diterjemahkan dalam bahasa-bahasa lain. “Telah disediakan pula e-book dan direncanakan akan membuka situs on-line yang juga melayani tanya-jawab,” demikian Fazal Bahardeen, CEO Crescentrating, sebagai penerbit.
Glossary tersebut berisi lebih dari 150 istilah banyak dipakai dalam wisata halal, telah divalidasi, dan direncanakan akan selalu ada pengayaan istilah (update) secara reguler.
Baca Juga: Tiongkok Harapkan Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Glossary pun memberikan gambaran perjalanan wisata syariah dan nilai-nilai wisata itu. Masing-masing telah didefinisikan dalam konteks gaya hidup dan perjalanan.
Pengguna dapat memperoleh itilah yang dicarinya secara cepat, melalui glossary yang telah dibagi menjadi beberapa bagian.
Juga telah diterbitkan download e-book gratis dan akan dibuat pelayanan online dalam waktu dekat.
E-book juga mencakup hal terkait ibadah yang digunakan untuk menggambarkan kebutuhan dan praktek wisatawan Muslim, katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Ribuan Warga AS Gelar Aksi Demo Jelang Pelantikan Trump
Dengan perjalanan halal sekarang bernilai miliaran dolar per tahun, kebutuhan untuk memahami istilah-istilah syari ini menjadi lebih penting. Wisata syariah diproyeksikan bernilai AS $ 200 miliar pada 2020.
“Meningkatkan perjalanan Halal sekarang menjadi fokus utama dari negara-negara OKI dan non-OKI,” kata Fazal Bahardeen, CEO Crescentrating.
“Dengan peningkatan jumlah tujuan dan layanan untuk menarik wisatawan Muslim, ada kebutuhan untuk lebih memahami istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebutuhan pasar dan praktek yang berkaitan dengan segmen ini.” (T/nda/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Paus Fransiskus Sebut Rencana Deportasi Imigran oleh Trump Sebagai Aib Besar Bagi Kemanusiaan
Baca Juga: AS Blokir TikTok, Dihapus dari App Store