Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GMJ AKAN DIHADIRI 42 NEGARA

Admin - Sabtu, 31 Mei 2014 - 11:25 WIB

Sabtu, 31 Mei 2014 - 11:25 WIB

550 Views ㅤ

GMJ-Palestina.jpg">GMJ-Palestina-214x300.jpg" alt="GMJ Palestina" width="214" height="300" />Amman, 1 Sya’ban 1435/30 Mei 2014 (MINA) – Kepala Global March to Jarusalem, Abdullah Obeidat mengatakan acara  global march to Jerussalem (Al Quds) akan diselenggarakan pada 6-7 Juni 2014 di 80 kota dari 42 negara di seluruh dunia .

Obeidat mengatakan pada konferensi pers  di kantor Pusat Dagang Yordania, aksi itu akan dipusatkan di Tepi Barat  yang diduduki Zionist Israel sejak 1948 dengan peserta para katifis dari negara sekitar. Palestine Information Center (PIC) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dia menambahkan, acara tersebut juga akan serentak diadakan di Aljazair , Maroko , Tunisia , Libya , Turki , Indonesia , Malaysia , beberapa negara Eropa dan Amerika Latin , dan negara-negara lain yang terdapat kedutaan Israel disana.

Kepala kampanye menegaskan bahwa gerakan global ini bertujuan untuk menarik perhatian dunia terhadap bahaya Zionis yang mengancam Al Quds dan tempat-tempat suci lainnya di wilayah sekitar dengan gerakan Yahudisasinya.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Sampai saat ini, Israel tetap mempertahankan kebijakan Yahudisasi di Al Quds yang membatasi pemberian izin mendirikan bangunan bagi warga Palestina. Di sisi lain, mereka  membangun sejumlah unit perumahan bagi warga Yahudi Israel.

Pawai “The Global March to Jerusalem” diselenggarakan oleh aktivis  Internasional setiap 6 Juni di seluruh dunia sejak 2012 untuk mengingatkan masyarakat internasional atas kebijakan sepihak Israel di Al Quds. Kota suci itu telah berada di bawah pendudukan Israel sejak tahun 1948. (T/P010/P04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda