Gaza City, 29 Rajab 1434/8 Juni 2013 (MINA) – Anggota Komite Sentral Global March to Jerusalem (GMJ) di Kairo, Mohammed Esmat Saifuldawla mengatakan, kebangkitan dunia Arab dan Islam tidak terwujud tanpa membebaskan Masjid Al-Aqsha dari cengkeraman Israel yang menjajah masjid itu lebih dari 46 tahun lamanya.
“Kebangkitan Dunia Arab akan menjadi tidak berarti tanpa membebaskan Masjid Al-Aqsha dari penjajahan Israel,” kata Saifuldawla saat menggelar aksi GMJ di Kairo, Jumat kemarin (7/6).
Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha adalah satu kesatuan. Al-Quds meliputi seluruh tembok yang mengelilingi kompleks Masjid Al-Aqsha. Saat ini Al-Quds berada di bawah penjajahan Israel sejak 1948 lalu.
Masjid Al-Aqsha merupakan simbol harga diri dan kemuliaan umat Islam, di mana masjid suci ketiga umat Islam ini merupakan lokasi peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam, dimana Nabi terakhir umat manusia tersebut naik ke Sidaratul Muntaha melalui tempat itu.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
GMJ di Mesir diluncurkan setelah shalat Jumat dari masjid di Nasr City di Kairo yang diikuti oleh para menteri kabinet Mesir yang menyerukan pembebasan Yerusalem dan Palestina dari penjajahan Israel yang sudah berlangsung puluhan tahun.
Pemuda dari berbagai gerakan Islam bersama para menteri kabinet pemerintah Mesir seperti, Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil, Menteri Kebudayaan Alaa Abdul Aziz dan Menteri Olah Raga Faruq Al-Amiri ikut menyerukan pembebasan Yerusalem.
“Kami umat Islam tidak akan menyerah dalam pembebasan Al-Quds sebagai ibu kota Palestina,” kata Menteri Kebudayaan Mesir, Menteri Kebudayaan Alaa Abdul Aziz.
Ia menekankan, isu pembebasan Al-Quds menyatukan semua kekuatan umat Islam sedunia.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Sementara itu, Menteri Olah Raga Mesir Faruq Al-Amiri menegaskan, Menteri Pemuda dan Olah Raga di dunia Arab ikut serta menolak praktek penjajahan dan proyek yahudisasi terhadap Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.
Peserta aksi GMJ meninggalkan Masjid Rabaa El Adawiya di kota Nasr, Kairo usai shalat Jumat (7/6) menuju Soldier Memorial (Monumen Tentara), kemudian menuju Stadion Kairo, untuk menggelar orasi lebih besar lagi yang dihadiri beberapa kekuatan politik.
Aksi massa GMJ juga berlangsung di kawasan Alexandria pada pukul empat sore, lapor media berbasis di gaza AlResalah yang dikutip Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).
Cegah Tindakan Zionis Israel
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Sementara itu, para khatib di masjid-masjid seluruh Mesir membahas tema pembebasan Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha serta upaya Yahudisasi yang dilakukan Zionis Israel. Para khatib menyeru jamaah untuk mendukung perjuangan Palestina dan melindungi kehormatan Islam dan muslimin.
Salah Sultan, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Urusan Islam di Mesir dan Imam masjid Rabaa Al Adawiya mengatakan, umat Islam tidak akan pernah mengakui Israel.
“Seluruh kekuatan umat Islam di dunia harus mengambil langkah-langkah nyata dan efektif guna membebaskan Palestina dari belenggu penjajahan,” tegasnya.
Upaya pembebasan Al-Aqsha juga disampaikan Ketua Gerakan Global March to Jerusalem (GMJ) Internasional di Yordania, Dr. Ribhi Halloum, yang menyeru umat muslim sedunia untuk bergerak mencegah tindakan Zionis Israel yang mulai bertindak lebih jauh terhadap kota suci Al-Quds.
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza
“Umat muslim dunia serta organisasi internasional terkait harus cegah tindakan Zionis Israel yang semakin membahayakan Al-Quds, terutama di Masjid Al-Aqsa,” kata Ribhi Halloum saat dihubungi melalui sambungan telepon wartawan MINA dari Jakarta, Jumat (7/6).
GMJ merupakan salah satu langkah global menggerakkan demonstrasi massa damai di Palestina, di negara-negara tetangga Palestina, di daerah-daerah atau titik terdekat Al-Quds, serta di kota-kota besar di seluruh dunia.
Aksi tersebut ditujukan bagi warga muslim khususnya dan masyarakat dunia yang mencintai kemerdekaan dan perdamaian untuk menuntut diakhirinya pendudukan Israel terhadap Al-Quds dan Palestina. (T/P02/P03)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Paus Fransiskus Terima Kunjungan Presiden Palestina di Vatikan