Gaza, MINA – Kantor Media Pemerintah (GMO) mengatakan Israel telah berulang kali melakukan kejahatan genosida dan pembersihan etnis terhadap warga sipil di Jalur Gaza, mencatat bahwa pasukan pendudukan Israel (IOF) mencuri jenazah para syuhada Palestina dan mengembalikannya dalam keadaan dimutilasi dan tidak dapat diidentifikasi, sehingga mereka dapat menutupi kejahatannya.
GMO menjelaskan, dalam sebuah pernyataan pada Kamis (11/1), IOF telah melakukan eksekusi lapangan terhadap puluhan warga sipil Palestina selama perang genosida yang dilancarkan di Jalur Gaza, Palinfo melaporkannya.
IOF menembak dan membunuh puluhan warga sipil sebelum menguburkan mereka di kuburan massal dengan menggunakan buldoser seperti yang terjadi di sebelah timur lingkungan Al-Shujaiya di sebelah timur Kota Gaza.
Jenazah 80 syuhada, yang dibunuh oleh IOF beberapa pekan lalu, diserahkan kepada keluarga mereka untuk dimakamkan di Kegubernuran Rafah setelah organ tubuh mereka dicuri, tambah laporan tersebut.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
IOF menolak menyebutkan secara spesifik lokasi eksekusi untuk menutupi kejahatan keji tersebut, karena jenazah para syuhada yang tiba dalam keadaan dimutilasi dengan kondisi yang sangat buruk, merupakan indikasi yang jelas bahwa IOF telah mencuri organ vital mereka.
GMO menegaskan IOF telah membunuh ribuan warga sipil dengan sengaja dan tanpa membedakan warga sipil dan pejuang.
Kantor tersebut mengakhiri pernyataannya dengan menyerukan kepada semua pengadilan internasional untuk mengadili Israel, tentara dan pemimpin politik, militer, dan keamanannya karena melakukan kejahatan keji ini, dan memuji upaya hukum besar yang dilakukan Afrika Selatan yang telah melaporkan Israel melakukan genosida di Jalur Gaza ke Mahkamah Internasional. (T/R7/R1)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)