Jakarta, (MINA) – Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) akan menggelar Ijtima’ Ulama dan Tokoh Nasional, pada 27 sampai 29 Juli mendatang di Jakarta.
“Ini merupakan salah satu langkah nyata GNPF Ulama untuk mencari solusi bagi persoalan bangsa dan NKRI,” kata Ketua Umum GNPF Ulama, Ustadz Yusuf Muhammad Martak dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Senin (23/7).
Dia juga mengatakan sebagai bagian dari bangsa tercinta ini, GNPF Ulama juga ingin memberikan sumbangsih solusi atas persoalan yang sedang terjadi, mulai dari kepemimpinan, ekonomi sampai dengan sosial keagamaan.
Lebih lanjut Ia menjelaskan Ijtima’ ini nantinya akan dihadiri para ulama dan tokoh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka diundang ke Jakarta untuk didengar pendapatnya tentang kondisi negeri ini.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
“Insya Allah akan hadir sekitar 500 orang ulama dari seluruh daerah di Indonesia, mereka merupakan perwakilan dari berbagai organisasi yang ada. Kita ingin Ijtima’ ini juga menjadi ajang silaturahmi para ulama,” jelas Yusuf.
Dia juga menegaskan, diantara hal penting yang akan dibahas para ulama dalam Ijtima’ adalah soal kepemimpinan nasional dan penguatan ekonomi umat.
“Kami ingin memberikan petunjuk bagi umat dalam memilih pemimpin. Apalagi ini menjelang tahun 2019, ada momentum Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Gebenur (Pileg). Umat harus bisa menentukan pilihan pemimpin dan wakil rakyat yang jelas berpihak pada Islam dan kaum muslimin,” ungkap Yusuf.
Sedangkan untuk persoalan ekonomi, Lebih lanjut dikatakannya, umat Islam juga harus berdaulat. “Umat Islam jangan hanya menjadi konsumen, tapi harus juga menjadi pelaku ekonomi. Umat Islam juga harus terjun ke sektor-sektor ekonomi, agar terjadi pemerataan kesejahteraan,” jelas Yusuf.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Selain persoalan kepemimpinan nasional dan ekonomi umat, akan dibahas juga strategi dakwah dan persoalan kelembagaan. “Jadi semua itu akan dibahas di masing-masing komisi,” ungkap dia.
Sementara itu, Ketua Stering Committe (SC) Ijtima’ Ulama dan Tokoh Nasional, KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafii meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar acara dapat berjalan dengan lancar.
“Ini hajatan kita semua, maka kami mohon doanya agar acara dapat berjalan, berkelimpahan barokah dari Allah. Sehingga dapat betul-betul menghasilkan hal yang bermanfaat bagi umat dan Indonesia,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua Organizing Committe (OC) M Nur Sukma menegaskan timnya akan berusaha sebaik mungkin untuk mensukseskan acara ini.
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak
“Kami ingin berkhidmat melayani para ulama, para Kiai, para Habaib. Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk beliau-beliau. Karena beliau adalah para pewaris nabi, dengan berkhidmat di Ijtima’ ini semoga kami semua dapat bagian dari keberkahan yang akan Allah turunkan untuk bangsa dan negara,” tutup Nur. (L/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Krisis Suriah, Rifa Berliana: Al-Julani tidak Bicarakan Palestina