Tasikmalaya, MINA – Sebanyak 30 pesepeda di Tasikmalaya mengikuti Gowes Nguriling Kota Tasikmalaya (Ngulisik), Ahad (24/11) dalam rangka rangka memeriahkan Bulan Solidaritas Palestina 2024.
Peserta kegiatan Gowes Ngulisik yang digelar Aqsa Working Group (AWG) Koordinator Daerah Tasikmalaya itu berasal dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, serta Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Gowes dimulai dari Masjid Al-Fatah Parakan Honje sebagai titik start, kemudian melewati sejumlah ikon Kota Tasikmalaya seperti Balai Kota, Dadaha, Masjid Agung, Taman Kota, Alun-alun, Tugu Kujang, hingga Jembatan Ciloseh. Acara berakhir di Cibeureum.
Yusuf Kurnia, selaku Ketua Pelaksana dan perwakilan dari Gowes Sahabat Al-Aqsa (GSA), dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peduli terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Selain bersepeda, para peserta juga menyampaikan pesan solidaritas untuk saudara-saudara di Palestina yang tengah menghadapi berbagai penderitaan.
“Kami atas nama GSA turut prihatin dan merasakan kepedihan yang mendalam atas penderitaan warga Palestina. Semoga para mujahid di Palestina, dari anak-anak hingga orang tua, diberikan pertolongan oleh Allah SWT,” kata Yusuf.
Yusuf juga menambahkan ajakan kepada masyarakat untuk terus bersatu, bergandengan tangan, berjamaah, dan memberikan dukungan semangat untuk saudara-saudara kita di sana.
“Semoga Allah SWT memberikan pertolongan dan kemenangan bagi Palestina,” ujarnya.
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam
Kegiatan Gowes Nguriling Kota Tasikmalaya untuk Palestina ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian masyarakat Tasikmalaya terhadap Palestina. Diharapkan acara seperti ini dapat terus digelar sebagai wujud solidaritas dan dukungan moral bagi perjuangan bangsa Palestina.
Bulan Solidaritas Palestina Bulan Solidaritas Palestina (BSP) tahun ini menjadi kali ketiga diselenggarakan oleh AWG sejak 2022. Tahun ini AWG mengusung tema “Urgensi Literasi dan Edukasi Pembebasan Baitul Maqdis dan Masjid Al-Aqsa.”
BSP 2024 diisi dengan ragam kegiatan seperti Apel 1000 Relawan Kemanusiaan, Pengibaran Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Rinjani, Daurah Akbar Baitul Maqdis, Sarasehan, Millenia Peace Maker Forum, Bakti Sosial, Pedal to Peace of Baitul Maqdis, Pengibaran Bendera Indonesia-Palestina di Selat Sunda, Baitul Maqdis Digital and Virtual Expo, Pemasangan Peta Baitul Maqdis, Festival Baitul Maqdis, hingga Grand Launching Rumah Sakit Ibu dan Anak Indonesia di Gaza.
Festival Baitul Maqdis sendiri meliputi berbagai perlombaan antara lain Futsal Cup, pidato tiga bahasa, baca puisi, menulis artikel dan cerpen, nasyid, konten reels Instagram, mewarnai, menggambar, dan sebagainya.
Baca Juga: Shuling Kota Sabang, Ustaz Arif Ramdan Ajak Jamaah Peduli Masjid Al-Aqsa
November dipilih menjadi Bulan Solidaritas Palestina karena sedikitnya ada empat peristiwa besar yang terjadi di bulan tersebut, di antaranya ialah 2 November 1917 Deklarasi Balfour, 11 November 2004 wafatnya tokoh pejuang Palestina Yasser Arafat, 15 November 1988 Deklarasi Kemerdekaan Negara Palestina, dan 29 November 1977 PBB tetapkan Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kumpulan Khutbah Jumat tentang Bahaya Judi Online Dikebut