Tepi Barat, MINA – Grafiti bertulis “Holocaust di Gaza” dan “Anak-anak Mati Kelaparan” dalam bahasa Ibrani ditemukan di Tembok Barat Yerussalem, kota yang diduduki penjajah Israel. Tulisan bercat merah itu dibuat seorang Yahudi Haredi dan mengaku bertanggungjawab.
Grafiti “Holocaust di Gaza” ditulis pada dinding ratapan yang dianggap suci di mana tempat orang-orang Yahudi berdoa. Tulisan serupa juga dicat di dinding Sinagoga Besar kota di Jalan King George.
Polisi penjajah menangkap warga Yerusalem berusia 27 tahun pada Senin pagi yang diduga pelaku pembuat tulisan tersebut.
Media Ibrani Ynet, melaporkan pria tersebut berasal dari komunitas ultra-Ortodoks, dan keluarganya menyampaikan kepada Rabi Utama Sephardi David Yosef bahwa ia menderita gangguan kesehatan mental dan pernah dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Israel akan Panggil 430.000 Tentara Cadangan untuk Duduki Gaza
Laporan tersebut menambahkan bahwa tersangka mengaku dan meminta maaf selama interogasi.
Seorang juru bicara polisi mengonfirmasikan, pada awalnya diputuskan untuk membebaskannya, tetapi sebelum dia meninggalkan kantor polisi dan statusnya sebagai tahanan dicabut, diputuskan pada hari yang sama tersangka akan dibawa ke pengadilan atas permintaan polisi untuk memperpanjang penahanannya.
Sementara itu, Ynet juga melaporkan, seorang pria berusia 27 tahun itu baru-baru ini diperiksa dan dibebaskan setelah dia menyemprotkan grafiti pada foto seorang prajurit IDF yang tewas di Tel Aviv. []
Baca Juga: Sejumlah Perusahaan Israel akan Ikut Mogok Nasional 17 Agustus