Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GRAND MUFTI AUSTRALIA HORMATI KEDAULATAN INDONESIA

IT MINA - Kamis, 12 Maret 2015 - 22:06 WIB

Kamis, 12 Maret 2015 - 22:06 WIB

477 Views

Grand Mufti Australia Ibrahim Abu Mohamed (Foto: theaustralian.com)

Grand Mufti <a href=

Australia Ibrahim Abu Mohamed (Foto: theaustralian.com)" width="300" height="184" /> Grand Mufti Australia Ibrahim Abu Mohamed.(Foto: theaustralian.com)

Jakarta, 21 Jumadil Awwal 1436/12 Maret 2015 (MINA) – Grand Mufti Australia Ibrahim Abu Mohamed mengatakan, pihaknya menghormati kedaulatan Indonesia dan tidak akan mencampuri urusan dan mengomentari hukum yang berlaku, khususnya yang terkait dengan hukuman mati terhadap dua warga Australia.

“Kami ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, kami menghormati kedaulatan Indonesia dan tidak ingin mencampuri urusannya dan tidak mengomentari ketentuan hukum yang berlaku,” demikian penegasan Ibrahim Abu Mohamed yang disampaikan oleh Imam Masjid the Parafield Gardens Adelide Syekh Kafrawai Hamzah usai bertemu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Jakarta, Rabu, seperti siaran pers Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Abu Mohamed mengatakan, penetapan hukum yang dilakukan pemerintah Indonesia diharapkan membawa perubahan positif bagi bangsa, karena pemberian maaf adalah simbol ketinggian moral keagamaan dan langkah mulia yang dijunjung tinggi ajaran setiap agama, khususnya Islam.

“Kami tidak meragukan kejahatan narkoba merupakan kriminal yang membawa konsekuensi hukum,” katanya.

Baca Juga: Indonesia Alihkan Ekspor ke Eropa dan Australia Hadapi Tarif Tinggi dari AS

Ibrahim Abu Mohamed juga menghargai usaha Pemerintah Indonesia, terutama keamanan dalam melindungi komunitas Indonesia dan masyarakat dunia dari tindakan kriminal, khususnya kejahatan narkoba.

Menurutnya, korban jiwa yang telah terjadi akibat narkoba sama dengan kehilangan seluruh harta dunia.

Grand Mufti Australia bersilaturahim ke Menteri Agama bersama Vice President of the NSW Islamic Council Sheikh Mohamed Khamis dan Chairman of the Foundation of Islamic Studies in Australia Amin Hady.

Sementara Menag didampingi oleh Kepala Pusat Informasi dan Humas Rudi Subiyantoro dan Kabag TU Pimpinan Khoirul Huda.

Baca Juga: Airlangga: Tarif Impor AS ke Produk Indonesia Bisa Tembus 47 Persen

Ibrahim menegaskan, Indonesia dan Australia memiliki hubungan yang khusus dan bersejarah. “Keduanya saling menghormati dan hubungan ini tidak boleh terganggu oleh peristiwa ini (hukuman mati, -red),” tandasnya.(T/P010/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Bencana Tanah Bergerak di Brebes, 104 Rumah Rusak, UAR Gerak Cepat Beri Bantuan

Rekomendasi untuk Anda