Riyadh, MINA – Program Green Riyadh memasang proyek jaringan air dengan total panjang 1.350 km untuk mengairi 7,5 juta pohon di ibukota Saudi itu.
Proyek jaringan air akan mengalirkan 1,7 juta meter kubik air olahan per hari untuk meningkatkan keperluan sebesar 100%. Saudi Gazette melaporkan, Ahad (9/7).
Proyek tujuan mencapai irigasi ruang hijau yang berkelanjutan, selain proyek pembangunan di kota.
Green Riyadh menjelaskan, diameter jaringan utama berkisar antara 1,2 hingga 2,4 meter.
Baca Juga: Warga Spanyol Gelar Pawai Solidaritas Palestina
Proyek dilakukan sesuai dengan teknologi terbaru untuk mempercepat proses tanpa mempengaruhi pergerakan lalu lintas di Riyadh.
Green Riyadh juga menggunakan teknologi irigasi melalui penggunaan sistem kontrol dan pemantauan air irigasi dari jarak jauh.
Tim teknis dibentuk yang terdiri dari instansi pemerintah dan swasta, untuk mempercepat koordinasi, mengatasi kesulitan, dan mengatasi krisis yang terkait dengan pelaksanaan jaringan air irigasi.
Tim dibentuk untuk menghubungkan program dan rencana dengan otoritas yang berwenang dalam mengimplementasikan fasilitas publik, dalam koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian (MEWA), Organisasi Irigasi Saudi, dan Perusahaan Air Nasional.
Baca Juga: Lebanon Ajukan Klaim ke PBB Terkait Pembangunan Tembok Israel yang Tembus Wilayah Perbatasan
Proyek Green Riyadh adalah salah satu dari empat proyek utama Riyadh yang diluncurkan Kerajaan Arab Saudi.
Green Riyadh bertujuan untuk menanam lebih dari 7,5 juta pohon di seluruh ibu kota Saudi, termasuk upaya memperbaiki lingkungan perkotaan Riyadh melalui penghijauan di lingkungan perumahan.
Ini berkontribusi untuk mencapai salah satu tujuan Saudi Green Initiative (SGI) dan tujuan Visi Kerajaan 2030, yaitu menanam 10 miliar pohon di Arab Saudi selama beberapa dekade mendatang.(T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Kazakhstan Sahkan RUU Anti LGBT, Organisasi HAM Sampaikan Keberatan
















Mina Indonesia
Mina Arabic