Jakarta, MINA – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, komunitas Greenlentik memperkenalkan inovasi pengolahan sampah menjadi produk bernilai jual sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini digelar di Kantor Gerakan Sungai Ciliwung Bersih (GCB), Jakarta, pada Jumat (13/6).
Founder Greenlentik, Rini Ismiati menyampaikan upaya ini tidak hanya bertujuan menjaga lingkungan dari kerusakan akibat sampah, juga memberdayakan perempuan agar ekonomi berlimpah serta lingkungan terjaga.
“Melalui pelatihan dan pembinaan yang kami lakukan, para ibu single parent tidak hanya belajar memilah dan mengolah sampah, tetapi juga mampu menciptakan produk kerajinan yang layak jual, seperti tas, dompet, hingga hiasan rumah. Ini menjadi jalan keberdayaan dan kemandirian ekonomi bagi mereka,” ujarnya.
Greenlentik sendiri merupakan komunitas yang fokus pada isu lingkungan dan sosial, dengan pendekatan pemberdayaan melalui kreativitas daur ulang.
Baca Juga: Pengelolaan Sampah Sungai Tingkatkan Ekonomi Hijau
Program ini menciptakan agent of change for sustanability melalui tindakan kecil namun bisa berdampak besar. terdampak langsung oleh krisis sampah dan keterbatasan akses ekonomi.
Rini menambahkan, kesadaran terhadap lingkungan harus dibarengi dengan solusi praktis yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung.
“Memperingati Hari Lingkungan Hidup bukan sekadar seremoni, tapi momentum untuk menegaskan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten. Dan perempuan, terutama mereka yang berjuang sendiri membesarkan anak, punya peran strategis dalam perubahan itu,” katanya.
Melalui pendekatan yang menyentuh sisi sosial dan spiritual, Rini berharap program seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak komunitas untuk turut serta dalam gerakan penyelamatan lingkungan sekaligus penguatan ekonomi umat.
Baca Juga: Pemprov Jakarta Libatkan Lurah Perkuat Upaya Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak di Akar Rumput
Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni menjadi ajang refleksi global tentang pentingnya menjaga bumi sebagai amanah dari Allah SWT. Indonesia sendiri masih menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.[]
Mi’raj News Agency (MINA)