Guatemala Akan Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem pada Mei

Foto: UN

Washington, MINA – Presiden , Jimmy Morales mengatakan negaranya akan memindahkan kedutaanya ke Yerusalemm pada Mei, yakni dua hari setelah Amerika Serikat (AS) dijadwalkan melakukan langkah yang sama.

“Pada Mei tahun ini, kita akan merayakan ulang tahun ke 70 dan dibawah instruksi saya, kedutaan akan dipindahkan dua hari setelah AS memindahkan kedutaanya,” ujar Morales kepada ribuan hadirin pada Konferensi kebijakan AIPAC di Washington. Demikian Weekly Standard memberitakan yang dikutip MINA, Senin (5/3).

“Penting untuk menjadi yang pertama, tapi lebih penting untuk melakukan hal yang benar,” katanya.

Morales pertama kali mengumumkan langkah tersebut pada akhir Desember, mengikuti jejak administrasi Trump. Guatemala adalah satu dari sembilan negara yang memberikan suara menentang resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa Desember yang menolak pengakuan A.S. atas sebagai ibukota Israel.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Trump karena telah memimpin,” kata Morales.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintahan Donald Trump juga telah mengumumkan rencananya untuk mempercepat pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Israel, dari Tel Aviv ke Yerusalem pada Mei.

Pemindahan yang rencananya akan diresmikan bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Israel yang ke 70 tahun itu, dilaksanakan lebih awal dari prediksi sebelumnya. Januari lalu, Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan, kemungkinan besar pemindahan akan dilakukan pada 2019.(T/R04/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.