Banda Aceh, 28 Ramadhan 1437/3 Juli 2016 (MINA) – Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyerahkan beasiswa Baitul Mal secara simbolis kepada empat perwakilan santri Dayah Aceh di Anjong Mon Mata, Jum’at (1/7).
Pada tahun ini, Baitul Mal Aceh menyalurkan beasiswa kepada 5.330 mustahik atau penerima sebesar Rp15,174 miliar, demikian keterangan pers Info Publik yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Saya berharap bantuan ini mendorong anak-anak kita untuk rajin belajar agar kelak mampu meraih cita-cita yang diimpikan, cita-cita untuk kesejahteraan Aceh di masa mendatang,” ujarnya.
Dalam ajaran Islam, zakat ditempatkan sebagai rukun Islam yang ketiga dan tidak sempurna keislaman seseorang jika dalam hartanya masih ada hak orang lain seperti fakir miskin dan anak yatim.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
“Pentingnya memberi zakat sampai disebutkan 32 kali dalam Al-Qur’an,” jelas Zaini.
Zaini mengungkapkan Baitul Mal Aceh dibentuk oleh Pemerintah Aceh untuk menyalurkan bantuan zakat, infaq, dan sedekah dari muzakki kepada yang berhak.
Pada 2015 lalu, Baitul Mal Aceh mendapatkan penghargaan Zakat Award sebagai badan pengelola manajemen zakat terbaik se-Indonesia.
Sebagai negara Muslim terbesar di dunia, lanjut Zaini, Indonesia memiliki potensi zakat yang bisa dihimpun hingga Rp217 triliun per tahun.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Di Aceh, potensi itu mencapai Rp1,4 triliun namun belum sepenuhnya terkumpul. Zakat, infaq dan, sedekah baru terkumpul Rp192 miliar di 2014 dan meningkat menjadi Rp218 miliar di tahun 2015.
Zaini berharap agar zakat, infaq dan sedekah bisa terus terkumpul dan bertambah sehingga kesejahteraan masyarakat bisa merata. (T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan