Ramallah, 21 Syawwal 1437/26 Juli 2016 (MINA) – Gubernur Al-Quds juga selaku Menteri Palestina urusan Al-Quds Adnan Al-Husseini menyampaikan apresiasi pada upaya Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Iyad Madani membuka Kantor Perwakilan OKI di Palestina.
Pembukaan kantor tersebut dalam pelaksanaan resolusi 42/40, yang diadopsi pada Pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri OKI ke-42 di Kuwait pada 27-28 Mei 2015 lalu.
Al-Husseini menyatakan bahwa pembukaan Kantor adalah titik balik besar bagi apa yang dilakukan OKI pada masa mendatang sehubungan dengan permasalahan Palestina secara umum, dan Al-Quds pada khususnya.
Dia membuat pernyataan selama kunjungannya ke Kantor Perwakilan OKI berbasis di Ramallah Palestina pada Sabtu (23/7), di mana ia bertemu dengan Ahmad Ruwaidhi, Direktur Kantor perwakilan OKI di Palestina.
Baca Juga: Kaki Tentara Israel Ini Diamputasi Usai Disergap Hamas
Al-Husseini mengatakan bahwa ia memandang ke depan peran OKI meningkat di Al-Quds dan dapat menindaklanjuti berbagai isu, terutama yang berhubungan dengan kota suci itu.
Dia menambahkan, betapa pentingnya bertindak di tingkat internasional melalui OKI dalam melindungi tempat-tempat suci dan memberikan perlindungan mendesak bagi penduduk Palestina di Al-Quds karena mereka menghadapi pelanggaran serius.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Al-Quds bersama staf dari Kantor Perwakilan OKI membahas kemungkinan penguatan peran lembaga OKI dengan maksud untuk koordinasi dan bekerja dengan kementerian dan gubernuran serta memastikan bahwa penduduk dan lembaga Al-Quds merasakan perubahan praktis dalam peran OKI, terutama setelah pembukaan kantor perwakilan di Palestina.
Sementara itu, Ruwaidhi menjelaskan kepada Gubernur Al-Quds pada fungsi dari Kantor Perwakilan OKI di bidang politik, media, dan pengembangan, di samping hubungan dengan lembaga-lembaga resmi Palestina, lembaga masyarakat sipil dan sektor swasta.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Ruwaidhi mengatakan bahwa Kantor akan bekerja dengan semua lembaga Palestina untuk mempromosikan peran negara-negara Islam dalam mendukung proyek nasional Palestina serta struktur ekonomi dan sosial.
Dia menambahkan bahwa kerja Kantor akan fokus pada Kota Al-Quds dan melindungi institusi, warga dan tempat-tempat suci.
Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan pertemuan berkala untuk menindaklanjuti pelanggaran Israel di Al-Quds dan dalam pelaksanaan resolusi OKI terkait dengan pengembangan kota. Kementerian Palestina urusan Al-Quds akan memberikan OKI, melalui Kantor Ramallah, semua laporan serta proyek-proyek mendesak dan perlu dilakukan. (T/R05/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya