
Palestina
(Foto : Anadolu Agency)" width="300" height="160" /> Demo yang dilakukan oleh warga Prancis dukung Palestina (Foto : Anadolu Agency)Amman, 11 Muharram 1437/24 Oktober 2015 (MINA) – “Komite Perlindungan Masjid Al-Aqsha Yordania dan Tempat suci Lainnya” mengata, Gubernur Amman melarang aksi solidaritas Palestina yang semula akan diadakan hari Jumat 23/10.
Ketua komite itu, Abdullah Obeidar dalam sebuah pernyataan pers mengatakan, pasukan keamanan mengepung lokasi protes dan memerintahkan penyelenggara untuk membatalkan dan membubarkan aksi. Demikian diberitakan MEMO dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.
Menurut Obeidat, pelarangan aksi solidaritas ini sangat bertentangan dengan posisi resmi Yordania terhadap kejahatan Israel dan serangan-serangannya terhadap rakyat Palestina.
“Masjid Al-Aqsha dan Yerusalem adalah masalah konsesus nasional antara Yordania dan Intifadha yang didukung oleh semua pihak,” katanya.
Baca Juga: Israel Presentasikan Peta Baru Gaza dalam Perundingan Doha
Dia menegaskan pelarangan aksi solidaritas Al-Aqsha merupakan langkah yang salah, karena Jordan memiliki peran dan tugas sebagi wali hukum dari Al-Aqsha dan tempat suci lainnya.
Dia meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali tindakan tersebut dan mengetahui pentingnya Al-Quds di hati rakyat.(T/P004/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemenkes Palestina: 1.588 Tenaga Medis Syahid akibat Genosida Israel