Jakarta, MINA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan resmi membuka kegiatan Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) Forum 2020 melalui pesan video yang menjelaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun kota pada Kamis, (17/12).
“Jakarta hadir dengan brand baru melalui plusJakarta yang mengangkat kolaborasi sebagai pendekatan baru dalam membangun kota. Kota kolaborasi merujuk pada peran pemerintah yang menyediakan platform bagi masyarakat untuk ikut serta saling membantu, berbagi ide, inspirasi maupun sumber daya, dalam rangka membangun kota Jakarta yang lebih ramah, bahagia dan cerdas,” kata Anies dalam sambutan pembukaannya.
Anies berharap, JDCN Forum 2020 dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersama-sama berdiskusi demi kemajuan Jakarta ke depan.
“JDCN Forum 2020 akan merangkum bentuk-bentuk kolaborasi yang pernah ada dan diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat untuk menghasilkan kolaborasi-kolaborasi di masa depan,” jelasnya.
Baca Juga: Rekor Baru MURI: 44.175 ASN Jabar Pakai Sarung Tenun, Bukti Cinta Budaya Lokal
JDCN Forum 2020 akan berlangsung dalam dua hari, yaitu 17-18 Desember 2020 dan dapat diakses secara gratis di jdcn.plusjakarta.com, Youtube Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Youtube CNN dan Detik.com.
Agenda JDCN Forum 2020 hari pertama diisi dengan sesi Bincang Komunitas (Community Talks) yang mengangkat berbagai tema menarik, di antaranya respon kota dalam program penanganan Covid-19, seni dan budaya, transportasi, peran teknologi dalam era digital, kesetaraan dan edukasi.
Sesi pertama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menjelaskan pentingnya berkolaborasi dengan berbagai pihak karena wabah yang terjadi saat ini skalanya cukup besar sehingga membutuhkan banyak pihak yang berperan dalam program penanganannya.
Sesi kedua mengangkat topik seni dan budaya dengan tema khusus merencanakan industri hiburan pasca pandemi.
Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Kemudian sesi dilanjutkan dengan mendiskusikan tentang kesetaraan gender di tengah masyarakat, bagaimana menjadikan Jakarta sebagai kota digital dan bagaimana pemerintah serta komunitas menyediakan fasilitas yang nyaman bagi pesepeda yang jumlahnya meningkat terutama pada masa pandemi.
Dalam topik Urban Village, para narasumber membahas kolaborasi pemerintah DKI Jakarta dalam membangun dan menata kampung aquarium.
Selanjutnya sesi tema pendidikan, para narasumber membahas bagaimana menciptakan sebuah solusi dalam sektor pendidikan di tengah pandemi.
Sebagai info, JDCN merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam bentuk jejaring mitra pembangunan lokal dan internasional Jakarta untuk merumuskan dan mewujudkan solusi pembangunan kota melalui model kolaborasi yang berkelanjutan.
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung
JDCN bertugas menciptakan koherensi tujuan pembangunan, mempercepat pembangunan, memfasilitasi mitra pembangunan, menyusun rencana strategis, aksi dan kerja sama, dan monitoring serta evaluasi implementasi kolaborasi melalui pengembangan sistem digital. (R/SR/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!