Jakarta, MINA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Wagub Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria bertakziah ke rumah duka dua dari lima korban meninggal akibat banjir di Kelurahan Kembangan Utara.
“Saya dan Pak Wagub takziah ke orang tua almarhum Arjuna berusia 7 tahun, keluarga Bapak Beni, Arjuna ini adalah satu dari empat anak-anak yang wafat pada saat terjadi hujan ekstrem dan muncul genangan dan banjir di beberapa kawasan di Jakarta,” katanya usai dari rumah duka pada Senin, (22/2).
“Kami berbelasungkawa atas nama Pemprov DKI, Insya Allah orang tua diberi kekuatan, ketabahan, Insya Allah almarhum akan membuka pintu Janah untuk kedua orang tuanya,” tambahnya.
Ia menekankan, genangan dan banjir yang diakibatkan luapan sungai ataupun hujan ekstrem merupakan tempat yang berbahaya, terlebih bagi anak-anak.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan meningkatkan kewaspadaan apabila melihat anak-anak yang bermain di genangan maupun banjir.
“Saya ingin garisbawahi bahwa saat ada genangan, terjadi banjir, itu bukan kolam bermain, itu adalah sebuah tempat di mana kita harus hindari. Saya ingin mengajak masyarakat, bila menyaksikan ada anak-anak bermain di tempat berisiko, maka pandanglah itu sebagai anak kita sendiri. Disapa, diajak menjauhi tempat berisiko. Saya instruksikan seluruh jajaran untuk memperhatikan keselamatan anak-anak,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh warga untuk mendoakan mereka yang wafat serta membantu orang tua para korban agar diberikan kekuatan di masa-masa sulit seperti ini.
“Semoga dilapangkan kuburnya, anak yang masih bersih dari dosa, Insya Allah benar-benar menjadi pelajaran bagi kita. Saya minta warga di sini bantu mendampingi supaya orang tuanya mendapat kemudahan menjalani masa sulit ini,” jelasnya. (R/SR/P1)
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)