Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ingin Seluruh Masyarakat Merasakan Keadilan

Jakarta, MINA – saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari ke-91 tahun 2019 sedikit menyinggung soal ketimpangan yang luar biasa terjadi di tengah masyarakat, termasuk di Indonesia.

Anies memulai dengan bicara soal kesatuan yang harus dihadirkan pemerintah. Lalu, dilanjutkan dengan rasa keadilan tanpa ketimpangan. Anies menyebut ketimpangan antar negara di dunia semakin berkurang. Namun, hal ini berbeda dengan ketimpangan masyarakat di dalam sebuah negara, bukan hanya di Indonesia.

“Jadi ketimpangan antar negara sudah mengecil, tapi ketimpangan dalam negaranya yang melebar dan itu dialami seluruh negara di dunia. Meskipun Indonesia termasuk kelompok G-20, negara dengan ekonomi kuat, namun hal itu tidak sebanding dengan kondisi di dalam negeri,” katanya.

“Coba perhatikan, Indonesia masuk G-20 kan berarti kita masuk top 20, India top 20, begitu sampai di dalam negerinya ada ketimpangan luar biasa. Artinya apa? Pembangunan beberapa wilayah sudah begitu pesat sehingga dia bisa setara dengan wilayah lain, tapi sebagian tempat lainnya belum,” tegas Anies.

Karena itu, menurut Gubernur Anies, jika ingin mewujudkan persatuan seperti amanat Sumpah Pemuda, maka diperlukan pengentasan ketimpangan terlebih dahulu. Dia mengatakan setiap kebijakan harus memperhitungkan faktor keadilan bagi setiap orang.

Anies menyebut contoh kebijakan terkait harga properti yang terus naik dan berimbas pada pajak bangunan para pensiunan aparatur sipil negara (ASN). Menurutnya, kebanyakan para pensiunan tak mampu membayar pajak bangunan. Pemerintah harus mengambil andil agar mereka yang sudah berjasa kepada negara diberikan keadilan untuk tetap tinggal.

“Kalau kita tidak memikirkan keadilan ya sudah efeknya secara pelan-pelan kita mengusir mereka dari Jakarta karena tidak bisa bayar pajak mereka menjual, lalu lepas. Itu yang saya maksud,” kata Gubernur Anies.

Ia menambahkan, dalam menghadrikam rasa keadilan ini harus ada usaha serius dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, agar masyarakat Indonesia, khususnya kota Jakarta bisa terus bersatu. Gubernur Anies berharap, peringatan 91 tahun Sumpah Pemuda ini menjadi betul-betul pengingat bagi semua pihak.

“Tugas kita semua sekarang adalah memastikan di Jakarta semua kebijakan, sampai eksekusi, seluruhnya harus mencerminkan semangat dan menghadirkan keadilan sosial bagi warga Jakarta. Jika ada keadilan sosial dan ada perasaan kesetaraan, maka muncul persatuan,” katanya. (L/R06/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.