Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ingin Seluruh Masyarakat Merasakan Keadilan

Rendi Setiawan - Senin, 28 Oktober 2019 - 18:55 WIB

Senin, 28 Oktober 2019 - 18:55 WIB

7 Views

Jakarta, MINA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019 sedikit menyinggung soal ketimpangan yang luar biasa terjadi di tengah masyarakat, termasuk di Indonesia.

Anies memulai dengan bicara soal kesatuan yang harus dihadirkan pemerintah. Lalu, dilanjutkan dengan rasa keadilan tanpa ketimpangan. Anies menyebut ketimpangan antar negara di dunia semakin berkurang. Namun, hal ini berbeda dengan ketimpangan masyarakat di dalam sebuah negara, bukan hanya di Indonesia.

“Jadi ketimpangan antar negara sudah mengecil, tapi ketimpangan dalam negaranya yang melebar dan itu dialami seluruh negara di dunia. Meskipun Indonesia termasuk kelompok G-20, negara dengan ekonomi kuat, namun hal itu tidak sebanding dengan kondisi di dalam negeri,” katanya.

“Coba perhatikan, Indonesia masuk G-20 kan berarti kita masuk top 20, India top 20, begitu sampai di dalam negerinya ada ketimpangan luar biasa. Artinya apa? Pembangunan beberapa wilayah sudah begitu pesat sehingga dia bisa setara dengan wilayah lain, tapi sebagian tempat lainnya belum,” tegas Anies.

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

Karena itu, menurut Gubernur Anies, jika ingin mewujudkan persatuan seperti amanat Sumpah Pemuda, maka diperlukan pengentasan ketimpangan terlebih dahulu. Dia mengatakan setiap kebijakan harus memperhitungkan faktor keadilan bagi setiap orang.

Anies menyebut contoh kebijakan terkait harga properti yang terus naik dan berimbas pada pajak bangunan para pensiunan aparatur sipil negara (ASN). Menurutnya, kebanyakan para pensiunan tak mampu membayar pajak bangunan. Pemerintah harus mengambil andil agar mereka yang sudah berjasa kepada negara diberikan keadilan untuk tetap tinggal.

“Kalau kita tidak memikirkan keadilan ya sudah efeknya secara pelan-pelan kita mengusir mereka dari Jakarta karena tidak bisa bayar pajak mereka menjual, lalu lepas. Itu yang saya maksud,” kata Gubernur Anies.

Ia menambahkan, dalam menghadrikam rasa keadilan ini harus ada usaha serius dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, agar masyarakat Indonesia, khususnya kota Jakarta bisa terus bersatu. Gubernur Anies berharap, peringatan 91 tahun Sumpah Pemuda ini menjadi betul-betul pengingat bagi semua pihak.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

“Tugas kita semua sekarang adalah memastikan di Jakarta semua kebijakan, sampai eksekusi, seluruhnya harus mencerminkan semangat dan menghadirkan keadilan sosial bagi warga Jakarta. Jika ada keadilan sosial dan ada perasaan kesetaraan, maka muncul persatuan,” katanya. (L/R06/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia