Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur DKI-Kapolda Metro Jaya Komitmen Kolaborasi Bersama Penegakan Protokol Kesehatan

Rana Setiawan - Kamis, 3 Desember 2020 - 08:29 WIB

Kamis, 3 Desember 2020 - 08:29 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Wagub Ariza Patria dan seluruh jajaran Forkopimda melaksanakan rapat secara virtual terkait perkembangan COVID-19 di DKI Jakarta dan langkah ke depan untuk memutus mata rantai penularan, Rabu (2/12).

“Bukan hal yang baru karena memang kami di Pemprov DKI Jakarta sudah terbiasa rapat jarak jauh selama sembilan bulan terakhir ini,” kata Anies di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Rabu, demikian keterangan tertulis yang diterima MINA.

Dalam rapat tersebut, Gubernur Anies bersama Kapolda Metro Jaya Fadil Imran berkomitmen dalam kolaborasi bersama untuk penegakan protokol kesehatan di seluruh wilayah DKI Jakarta melalui program Kampung Tangguh Jaya.

“Insya Allah, program ini akan segera dilaksanakan setelah diskusi intensif antara jajaran Pemprov DKI Jakarta dengan Polda Metro Jaya terkait teknis pelaksanaannya,” ujarnya.

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta bersama dengan DPRD DKI Jakarta telah mengesahkan Perda nomor 2 tahun 2020 tentang Penanggulangan COVID-19. Saat ini, Gubernur Anies sedang menyusun beberapa aturan turunan dari Perda tersebut yang akan memperkuat penegakan aturan PSBB bersama jajaran Forkopimda yaitu TNI dan Polri di lapangan.

“Sejak awal, kami berkomitmen bukan hanya untuk mengedepankan keterbukaan informasi apa adanya, tetapi juga berkolaborasi bersama seluruh pihak agar pandemi ini dapat terkendali dengan baik,” kata Anies.

Gubernur Anies mengingatkan kembali bahwa pandemi ini nyata dan terpapar COVID-19 bukanlah aib. “Data di Jakarta menunjukkan separuh dari yang positif COVID-19 bisa tanpa gejala seperti saya dan Pak Wagub Ariza. Karenanya keterbukaan menjadi kunci untuk memutus mata rantai penularan,” imbuhnya.

“Mari menjalankan peran masing-masing dengan baik. Bagian kami di pemerintahan adalah 3T (Testing-Tracing-Treatment) secara masif dan bagian masyarakat adalah disiplin 3M (Memakai Masker-Mencuci Tangan-Menjaga Jarak). Insya Allah dengan kolaborasi semua pihak, kita semua bisa mengendalikan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta,” tambah Anies.(R/R1/RS1)

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia